Ambon,Tribun-Maluku.com : Sejak dibukanya fasilitas rawat inap dan rawat jalan pada 29 September 2020, akhirnya tepat di hari terakhir di bulan November ini, Siloam Hospitals Ambon melakukan proses persalinan pertamanya.
Demikian penjelasan dr. Erwin Rahakbauw, SpOG, kepada wartawan Senin (30/11/2020) di Siloam Hospitals.
Menurutnya, Kelahiran bayi pertama di Siloam Ambon disambut dengan hangat oleh seluruh tim Siloam Hospitals Ambon, tepat tanggal 30 November 2020, pukul 04.15 pagi (GMT+9) waktu setempat, telah lahir Rafael Tjiam anak pertama dari pasangan Reinhard Tjiam dan Nadya Ririmasse.
Proses persalinan ibu Nadya diakuinya berjalan dengan baik dan normal, berat bayi 3.4 kg, Panjang 49cm, dan proses persalinan dipimpin olehnya dan didampingi dr. Elizabeth Joan, SpA dan dibantu oleh tim medis Siloam Hospitals Ambon.
Dengan proses persalinan pertama ini, dirinya mengakui walau masih baru tetapi Siloam Hospitals sudah bisa melayani persalinan.
Ia menambahkan untuk pelayanan di Siloam Hospitals ada prosedurnya, yang mana untuk pasien sebelum masuk perawatan sudah dilakukan sweb dan suaminya yang mendampinginya dalam proses persalinam juga sudah melakukan rapid tes terlebih dahulu.
,”Ini menjadi perbedaan dengan RS lainnya, sehingga disini kita sangat Prop RS sayang ibu, dimana ibu bisa bersalin dengan rasa nyaman, kemudian ada pendampingan dari Suami,”Ujarnya.
Ditempat yang sama, Reinhard Tjiam suami Nadya Ririmasse menjelaskan, sangat bersyukur dengan proses persalinan istrinya di Wiliam Hospitals.
Menurutnya, tidak bisa dipercaya, proses persalinan istrinya bisa berjalan lancar karena kesigapan dari para medik di Siloam Hospitals.
Awalnya Reinhard berpikir penanganan terhadap istrinya akan sedikit terkendala, karena waktu akan melahirkan sudah subuh, tetapi karena kesigapan Medik, proses persalinan berjalan lancar.
,”tadi malam ketuban istri saya pecah pukul 02.30 pagi, tiba-tiba dokternya pun hadir, saya tidak nyangka dokter spesialis bisa datang di pagi buta, saya pikir proses persalinan akan ditangani bidan saja, seperti di rumah sakit yang lain,”ujarnya.
Ia menambahkan, dipilihnya Siloam Hospitals untuk kelahiran putranya, jauh sebelumnya dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak RS, sehingga tidak ada rasa ketakutan lagi, karena pelayanan di Siloam dilakukan protokeler screening.
Dijelaskan pula, sebelumnya dirinya dirapid tes terlebih dahulu, sementara istrinya dilakukan swab, sehingga mereka merasa pelayanan yang diberikan Siloam Hospitals sudah sesuai Protab kesehatan.
Ditempat yang sama Franklin Silawa
head marketing and sales Siloam Hospitals menjelaskan, untuk pasien rawat nginap wajib melakukan sweb terlebih dahulu.
,”Kalau ada yang wajib masuk tapi tidak Sweb terlebih dahulu, kami tidak bisa menerima,”Tuturnya.
Ia menambahkan, hal ini untuk menjaga lingkungan RS, agar pasien Covid akan dilayani dengan prosedur protokoler Covid, sedangkan pasien non Covid akan dilayani di bangsal non Covid, tidak bercampur.
Untuk pendamping, menurutnya hanya satu orang saja yang diijinkan mendampingi, dan pihak keluarga lainnya pun tidak diijinkan membesuk pasien.
Dijelaskan pula, semua proses kelahiran dan kegiatan kesehatan lainnya yang bersifat umum di Siloam Hospitals Ambon dilakukan dengan protokoler kesehatan yang ketat.
Untuk itu pemisahan ruang perawatan Covid dan Non-Covid, pemberlakuan protokeler screening yang tepat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan setiap pasien yang akan dirawat di Siloam Hospitals Ambon.
Ia menambahkan Siloam Hospitals Ambon berharap bahwa kehadiran RS Siloam dapat membantu meningkatkan taraf hidup warga masyarakat kota Ambon, terutama dalam bidang Kesehatan dengan berasaskan kepada visi dan misi Siloam Hospitals Group yaitu; Godly Compassion, Reach, Scale, and International Quality.