Dobo, Tribun-Maluku.com : Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM.Harapan Jaya Maju, Taryono (30) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung usai sholat subuh di mesjid raya Agung Nurul Haq Dobo, Kamis (19/11/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama tiga rekannya yakni Heriyanto (44), Yusuf (31) dan Hasan Madidi (63) selaku Marbot masjid melaksanakan ibadah sholat subuh.
Sekira pukul 05.40 WIT Setelah selesai sholat, korban bersama ketiga rekannya keluar dari masjid dan duduk-duduk di samping masjid sambil meminum kopi. Tidak lama kemudian korban meninggalkan ketiga rekannya.
Selang 30 menit kemudian datang seorang anak laki-laki melaporkan kepada Hasan Madidi bahwa telah melihat ada orang menggantung dirinya di bagian belakang mesjid.
Kemudian Hasan Madidi melaporkan kejadian tersebut kepada dua rekannya dan menuju ke tempat dimana korban menggantungkan dirinya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kepulauan Aru, Iptu Galuh.F. Saputra, STK,.SIK yang dihubungi media ini membernarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, korban atas nama Taryono baru selesai melaksanakan sholat subuh bersama saksi 1,2 dan 3. Kemudian selesai solat korban bersama para saksi keluar dari masjid dan duduk-duduk di samping mesjid sambil meminum kopi.
“Tidak lama kemudian korban meninggalkan saksi- saksi,” ungkapnya.
Selanjutnya lanjut Galuh, Setelah sekitar 30 menit datang seorang anak laki- laki melaporkan kepada saksi 3 bahwa korban telah menggantung diri.
Kemudian saksi 3 melaporkan kejadian tersebut kepada saksi lainnya dan mereka pergi ke Tempat dimana korban menggantungkan dirinya.
Menurut Kasat, jenazah korban sudah dibawa ke RSU Cendrawasih Dobo untuk dilakukan visum dokter dan untuk sementara tidak ada di temukan kekerasan terhadap korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan oleh unit pidum, Apabila nantinya ditemukan adanya tindak pidana maka akan diberitahukan lebih lanjut,” ucap Kasat Reskrim Galuh.