Tual, Tribun-Maluku,com : Wali Kota Tual Adam Rahayaan berhasil menggandeng tokoh Adat, masyarakat Ohoi Labetawi dan pengelolaan wisata pantai divur untuk dikelola bersama.
Hal ini disampaikan, Adam Rahayaan pada saat menggelar pertemuan dengan masyarakat dan tokoh Adat di pantai divur, kecamatan dullah utara, Kota Tual. Rabu (4/11/2020).
Menurut Rahayaan, pemerintah daerah akan menata wisata pantai divur dengan baik agar menarik kedatangan wisatawan guna menikmati indahnya pantai tersebut.
” Kalau sudah ada kesepakatan seperti ini, nanti baut dalam MoU untuk di kelola bersama oleh pemerintah dan pengelolaan wisata ini,” ungkapnya.
Untuk penataan infrastruktur agar pantai divur di sulat menjadi berlian. Pihaknya berjanji akan disiapkan oleh pemerintah daerah agar penataan wisata pantai divur memiliki ciri khas tersendiri.
” MoU ini bukan lahan milik Pemkot tidak, tapi lahan milik masyarakat sedangkan fasilitas kita siapkan tinggal,” jelas, Adam.
Sebelumnya Walikota Tual dan Wakil Walikota Tual Usman Tamnge melakukan pertemuan dengan masyarakat guna menyatukan persepsi untuk peningkatan wisata tersebut.
” pertemuan ini tindak lanjut pertemuan sebelumnya, Alhamdulillah telah melahirkan kesepakatan untuk divur di kembangkan,” ucapnya.