Ambon, Tribun-Maluku.com : Situasi pandemi Covid 19 yang masih terus terjadi, tidak menyurutkan aliran kasih kepada sesama. Hal itu dilakukan oleh para pekerja industri hulu migas di wilayah Papua dan Maluku, bersama-sama dengan Kodim 1802 membantu masyarakat di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Setitik Kasih adalah kegiatan yang dilakukan dari hati. Semua adalah pemberian sukarela dari para pekerja hulu migas,” ujar Galih W. Agusetiawan, Kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu saat menyerahkan bantuan setitik kasih di pelataran Kodim 1802/Sorong, disaksikan oleh anggota Kodim dalam kegiatan apel pagi, Jumat (4/12/2020).
Menurut Galih, tahap ke enam dari kegiatan Setitik Kasih pekerja industri hulu migas Pamalu kali ini, dilakukan dengan bersinergi bersama Kodim 1802/Sorong.
“Ketika kami mendapatkan informasi bahwa Kodim 1802 akan menyelengarakan kegiatan karya bakti dan bakti sosial di tengah pandemi Covid-19, kami juga tergerak untuk dapat mendukung kegiatan kasih tersebut,” ujar Galih.
“Semoga dukungan kami berupa masker dapat tersalurkan kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan di wilayah Kelurahan Pal Putih, maupun kepada masyarakat yang kedapatan tidak mengunakan masker untuk tetap dapat menjaga protokol kesehatan ditengah pandemik yang terjadi,” ungkap Galih, seraya menyerahkan lebih dari 450 lembar masker lapis tiga dan 60 set alat pelindung diri (APD), yang nantinya dapat membantu pada puskesmas-puskesmas yang ada.
Sementara itu, Komandan Kodim 1802/Sorong, Letkol Inf. Budiman, SE, M.I,Pol, MM yang didampingi Kasdim 1802/Sorong, Mayor Inf. Triyana, S.Pd.I, M.Pd.I. turut menerima pekerja-pekerja hulu migas yang diwakili oleh SKK Migas Perwakilan Pamalu.
“Kami berterima kasih dan tak menyangka akan mendapatkan kunjungan dan dukungan pelaksanaan kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial yang hari ini memang dilakukan di Kota Sorong,” ucap Dandim.
Ini bentuk sinergi yang baik ditengah pandemik yang terjadi, ini juga sejalan dengan arahan dari Panglima Kodam XVIII / Kasuari dan Gubernur Papua Barat yang telah mencanangkan bulan Desember 2020 sebagai bulan Berbagi Kasih.
“Kami melakukan kegiatan-kegiatan yang aplikatif di masyarakat, berupa memberikan bantuan kesehatan kepada warga tidak mampu, membersihkan tempat ibadah, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pembagian sembako, dan lain-lain,” jelas Budiman.
Dandim Budiman juga berpesan untuk terus menjaga kondisi kebugaran dengan terus berolah raga, guna meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus yang ada.
SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Pamalu hingga bulan Desember 2020, telah menyampaikan bantuan dukungan pencegahan penyebaran corona virus kepada masyarakat di wilayah Papua dan Maluku telah mencapai total nilai Rp3,4 Milyar.
Selain itu, pekerja-pekerja hulu migas yang juga merupakan anggota masyarakat Papua dan Maluku terus menggelar kegiatan Setitik Kasih, dengan target masyarakat terdampak Covid-19, keluarga tidak mampu, janda/duda lansia, serta anak-anak yatim piatu.