Ambon, Tribun-Maluku.com : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, pada November 2020, Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,59.
Sementara Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,15 persen dengan IHK 106,83,” kata Kepala BPS Prov. Maluku Asep Riyadi, S.Si, M.M di Ambon, Selasa (1/12/2020).
Menurut Asep, dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 27, sedangkan Kota Tual naik ke posisi 6.
Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking ke-89, inflasi tahun kalender ranking 81, inflasi tahun ke tahun ranking 82.
Sedangkan Inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking ke-1, inflasi tahun kalender ranking 11, inflasi tahun ke tahun ranking 12.
10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada November 2020 adalah: ikan layang, ikan cakalang, air kemasan, kangkung, cabai merah, mangga, ikan tongkol, sawi hijau, cabai rawit, wortel.
Serta 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada November 2020 adalah: ikan tongkol, bahan bakar rumah tangga, ikan layang, ikan teri, ikan kakap putih, bawang merah, cumi-cumi, tomat, pepaya, dan telur ayam ras.
Dikatakan, dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 83 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,15 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Bima sebesar 0,01 persen.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,22 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh dan Kota Palopo sebesar 0,01 persen.