Langgur, Tribun-Maluku,com: Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menjadwalkan kegiatan pasar murah dan operasi minyak tanah (mitan) menjelang Natal dan Tahun Baru 2021. Langgur, Kamis (10/12/2020).
Pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindag Naker) setempat telah merilis jadwal dan lokasi kegiatan dimaksud.
Rilis pers Kepala Disperindagnaker setempat, M. Arsyad Jabkenjanan merincikan bahwa pelaksanaan kegiatan pasar murah dan operasi mitan akan dilaksanakan pada 10 kecamatan, dan dimulai sejak tanggal 10 – 21 Desember 2020.
Kamis (10/12/2020), pasar murah dan operasi Mitan bertempat di Kecamatan Manyeuw, dengan titik lokasi di Ohoi Debut dan Rumadian. Sedangkan untuk Kecamtan Kei Kecil berlokasi di ohoi Loon dan Letman.
Jumat (11/12/2020), pasar murah berlangsung di Kecamatan Kei Besar, Kei Besar Utara Barat dan Kei Besar Utara Timur.
Sedangkan untuk Kecamatan Kei Besar Selatan, giat pasar murah dilaksanakan pada Sabtu (12/12/2020).
Kemudian, Senin (14/12/2020), operasi pasar mitan pada Kecamatan Kei Kecil dengan titik lokasi di Pemda, Perumnas, Langgur dan Wearsten.
Sementara pada Selasa (15/12/2020), kegiatan yang sama pula dilaksanakan pada lokasi Ohoijang Atas, Ohoijang Bawah, Ohoibun Atas, Ohoibun Bawah, Faan, Wearlilir dan Sathean.
Selanjutnya, Rabu (16/12/2020), kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Kei Kecil Timur, Kei Kecil Timur Selatan, Kei Kecil Barat dan Hoat Sorbay. Sedangkan untuk Kecamatan Manyeuw, kegiatan yang sama dilaksanakan pada Kamis (17/12/2020).
Sementara di hari terakhir pelaksanaan kegiatan yakni Senin (21/12/2020), digelar operasi mitan di Kecamatan Kei Besar, dengan titik lokasi ohoi Elat.
Adapun jenis kebutuhan pokok yang disediakan pada giat pasar murah dan operasi mitan tersebut yaitu beras (7,29 ton), gula pasir (3,6 ton), terigu curah (1.225 kg), susu kental manis (1.200 kaleng), minyak goreng kemasan 1 liter (828 liter), sirup ABC (756 botol), telur (404 rak), mentega blue-band (1.140 bungkus), bawang merah (180 kg), bawang putih (180 kg), serta minyak tanah sebanyak 50 Kilo liter (50.000 liter).
Tim dari Diserindagnaker Malra terlibat langsung dalam kegiatan operasi tersebut yang telah disiapkan untuk melayani warga masyarakat.