Ambon, Tribun-Maluku.com : Kali ini para pekerja hulu migas yang diwakili oleh pekerja SKK Migas Kantor Perwakilan Papua Maluku (Pamalu), kembali bersinergi dengan Polres Kapulauan Tanimbar untuk memberikan dukungan terkait rencana kegiatan Operasi Lilin SiwaLima yang akan dilakukan Polres Kepulauan Tanimbar.
Dalam apel gabungan Operasi Siwalima 2020 yang dilakukan di pelataran Polres Kepulauan Tanimbar, Senin kemarin (21/12/2020), turut diserahkan dukungan bantuan dari pekerja hulu migas yang bekerja di Papua dan Maluku, sebagai bentuk kepedulian agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kepada masyarakat.
Bantuan para pekerja hulu migas dan para pelaksana pekerjaan SKK Migas Pamalu berupa 25 unit rapid test antibodi, 500 Masker 3 lapis dan baju pelindung diri (APD) diberikan kepada Polres Kepulauan Tanimbar merupakan bentuk dukungan rencana operasi lilin Siwalima yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menerapkan hidup bersih) di daerah Kota Saumlaki.
Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin tahun 2020, Bupati Kepulauan Tanimbar, Pertus Fatlolon, SH. MH sebagai komendan Upacara, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Romy Agusriansyah, S.I.K, bersama undangan Forkopimda dan Tokoh Agama.
Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Tanimbar mengatakan, Digelar acara apel gabungan ini sebagai bentuk pengecekan akhir untuk pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru 2020, yang dimulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Bupati Fatlolon juga menghimbau, untuk tidak menciptakan kluster baru di tempat-tampat keramaian saat kegiatan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Romy Agusriansyah, S.I.K, yang didampingi Wakapolres, AKP Hendra.Y. P. Haurissa, SH, saat menerima dukungan setitik kasih menyatakan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan kepedulian dari pekerja Hulu Migas.
Menurut Kapolres Romy, pihaknya telah mencanangkan beberapa kegiatan bersama Pemda dan TNI yakni akan dilaksanakan Operasi bersama, agar ketertiban masyarakat tetap terjaga dalam situasi pandemi dan juga sukacita perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kewaspadaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat umum oleh masyarakat, menjadi sasaran penegakan ketertiban selama operasi di bulan kasih berlangsung,” ungkap Romy.
Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan, yang dikonfirmasi atas bentuk dukungan kegiatan Setitik Kasih dari para pekerja hulu migas Pamalu membenarkan bahwa, bentuk dukungan yang diberikan kali ini bersumber dari kepedulian para pekerja hulu migas yang beroperasi di Papua dan Maluku.
Menurut Galih, berdasarkan informasi dari Koordinator Gerakan Setitik Kasih, selain pekerja-pekerja hulu migas, dukungan dan partisipasi juga datang dari rekanan-rekanan pelaksana kegiatan SKK Migas seperti Yayasan Sor Silai, Indomega Lestari Papua dan Yayasan Komunitas Papua Lestari, yang ikut berbagi kasih melalui dukungan yang diberikan kepada pemangku kepentingan untuk pencegahan Covid-19 sejak bulan Mei 2020 lalu.
“Meskipun penyebaran Covid-19, khusus di Maluku ada di Tanimbar sampai hari ini masih beresiko tinggi, zona merah dengan jumlah kasus mencapai 308 berdasarkan data Gustu Provinsi Maluku per 18 Desember 2020, kami sebagai bagian dari masyarakat ingin terus mendukung upaya-upaya mengembalikan tatanan normal sebelum adanya pandemik ini, atau setidaknya kami juga ingin ikut berpartisipasi agar penyebaran virus coron ini, tidak terus bertambah, terutama dilokasi-lokasi dimana kegiatan kami biasa dilakukan bersama-sama masyarakat,” ulas ulas Galih.