Ambon, Tribun-Maluku.com : Selama masa pandemi Covid-19 Balai Perumahan dan Permukiman Wilayah Maluku yang dipimpin Abdul Halil Kastella, sangat konsen membangun berbagai infrastruktur di Maluku.
Gubernur Maluku, Murad Ismail pada berbagai kesempatan berkenan meresmikan berbagai infrastruktur yang telah di bangun Balai Perumahan dan Permukiman Wilayah Maluku tersebut.
Balai ini diberikan kewenangan untuk membangun beberapa infrastruktur diantaranya gedung sekolah, pasar, pembangunan air bersih,” kata Riz Sangadji, pemerhati masalah pembangunan ekonomi, sosial, politik di Maluku, Jumat (4/12/2020).
Menurut Riz, soal siapa yang membangun gedung sekolah itu tidak masalah, yang penting adalah komitmen pemerintah daerah bersama Balai PPW Maluku untuk membangun fasilitas pendidikan di daerah ini menjadi lebih layak.
Apalagi di daerah-daerah yang dikategorikan 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang menjadi beranda terdepan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Kadang di beranda terdepan kita itu jarang mendapat perhatian, tetapi saya kira ada suatu atensi yang baik dari pemerintah daerah serta Balai Perumahaan dan Permukiman Wilayah Maluku, sehingga fasilitas pendidikan bisa di bangun di sana,” ucapnya.
Komitmen tersebut perlu mendapat apresiasi dan dukungan sehingga ke depan dapat ditingkatkan, agar mutu pendidikan di daerah ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Instansi vertikal yang dipimpin pak Kastella ini sudah banyak hal yang dilakukan dan hasilnya sudah nyata, namun belum diketahui banyak publik sehingga perlu kita apresiasi secara positif,” katanya.
Diketahui, Balai Perumahan dan Permukiman Wilayah (PPW) Maluku pada masa pandemi Covid-19 ini telah membangun atau merenovasi empat gedung SD di Kabupaten Maluku Barat Daya, enam SD di Kepulauan Aru, 12 SD dan SMP di Buru Selatan, dan tujuh sekolah di Seram Bagian Timur.