Ambon,Tribun-Maluku.com : Nasib tragis menimpa 3 kakak beradik, warga Desa Mahia kecamatan Nusaniwe, meninggal akibat tenggelam di pantai Mahia.
Kepada Wartawan, Kasubag Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Isak Letemia Senin (30/11/2020), menjelaskan kejadian temggelam ketiga korban, terjadi pada Senin tanggal 30 November 2020 sekitar pukul 10.00 WIT
Dijelaskan, ketiga korban tersebut adalah Marsya Cristina de Fretes (18) perempuan, seorang siswi SMP kusu-kusu Sereh, Obet Nego de Fretes (11) Lelaki, siswa SD Mahia dan Asaria Carlos de Fretes (7) Lelaki siswi SD Mahia.
Letemia menjelaskan, dari keterangan Sinthya de Fretes, (39),ibu kandung ketiga korban, awalnya dirinya mengetahui bahwa ketiga anaknya pergi mangambil air, tetapi tidak mengetahui bahwa mereka pergi ke pantai.
Sekitar pukul 10.00 WIT ibu korban diberitahu oleh warga, bahwa ketiga anaknya tenggelam dilaut, kemudian saksi menuju ke pantai.
Saat tiba di pantai didapati salah seorang warga yang menyelam dan menolong ketiga korban yang kemudian dimuat dengan Kapal Bodi Sela menuju ke Puskesmas Air Low untuk mendapat pertolongan.
Letemia menambahkan, dari keterangan Sinthya , ketiga anakmya sempat mendapat pertolongan, namun saat ditemukan kondisi ketiga korban sangat lemas dan tidak sadarkan diri.
Ketiga kakak beradik ini akhirnya meninggal pada pukul 11.10 WIT, selanjutnya saksi bersama dengan keluarga mengantar ketiga jenazah untuk pulang dan disemayamkan di Rumah Saksi tepatnya Desa Mahia.
Sementara itu dari keterangan Ketua RT 004 RW 04 Buce de Fretes (42) awalnya Saksi menerima telepon sekitar pukul 10.00 dari Ibu Olin, yang menyampaikan untuk datang ke pantai karena ada 3 warga yang hilang dilaut.
Saksi kemudian menuju ke pantai dan saat tiba di TKP saksi melihat tetiga korban tersebut sudah ditemukan dan berada diatas kapal bodi sela.
Selanjutnya saksi bersama dengan Ibu Korban dan warga, menggunakan kapal bodi sela mengantar ketiga korban melewati laut ke Puskesmas Air Low untuk mendapatkan pertolongan.
Dalam perjalanan kondisi korban lemas dan tidak sadarkan diri, saat tiba di Puskesmas Air Low, nyawa ketiga korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 11.10 WIT.
Kemudian saksi bersama dengan orang tua korban mengantarkan jenazah kembali ke Desa Mahia untuk disemayamkan.
Untuk saat ini keluarga sudah menerima dengan ikhlas kejadian ini, karena murni kecelakaan tidak akan membawa peristiwa ini ke rana hukum