Tual, Tribun-Maluku.com: Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengatakan, untuk Pemilihan Kepala Desa/Ohoi (Pilkades) di wilayah Kota Tual dipastikan berlangsung di Tahun 2021 nanti.
” Untuk anggaran su ada di dalam APBD 2021, tinggal Pemerintah daerah menyurati Pj Desa untuk membentuk panitia pemilihan nanti,” kata Adam Rahayaan di Tual, Kamis (10/12/2020).
Menurutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat teknis dengan guna menghadapi Pilkades nanti.
” Rencana dalam Minggu ini, akan diadakan rapat dengan Dinas teknis untuk membahas kesiapan nanti,” ungkapnya.
Untuk menghindari konflik saat menghadapi Pilkades tersebut. Rahayaan menjelaskan, sebelumnya Pemerintah daerah menggandeng Kepolisian dan para Raja (Rat) se- Kota Tual melaksanakan Safari Adat.
” Kita suda safari Adat, Apabilah dalam tahapannya terdapat desa/ohoi yang belum siap maka pemilihan bisa tunta,” jelasnya.
Ditambahkan, safari Adat merupakan langka antisipasi Pemerintah Daerah guna menghadapi prosesi Pilkades serentak nanti.
” Kami melakukan ini untuk sedikit memberikan pemahaman dari Desa ke desa sebelum kita masuk pada tahapan Pilkades, ini penting karena potensi konflik saat pilkades sangat besar sehingga kita ambil langkah ini agar diberikan kesadaran hukum kepada masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu persyaratan yang diatur dalam perda tentang mekanisme pemilihan Kepala Desa/Ohoi tersebut, yakni harus memiliki rekomendasi dari Raja (Rat) sehingga Pemerintah Kota Tual memandang perlu untuk menghadiri para Rat di tengah- tengah masyarakat guna memberikan pemahaman hukum dari sisi Adat.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi Pilkades nanti.