Ambon, Tribun-Maluku. Com : Empat rumah warga Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah, terbakar akibat bentrokan sesama warga Liang.
Dari informasi yang diterima Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan pulau-pulau pulau Lease, IPDA Izak Leatemia, Senin (4/1/2021), kejadian terjadi pada Minggu (3/1/2021) pukul 23.30 WIT.
Menurut Leatemia, aksi bentrokan ini terjadi di perbatasan RT 08 dan RT 10 negeri liang .
Kejadian diduga berawal ketika kelompok Warga (Pemuda dan Remaja) Negeri Liang Kompleks RT 09, 10 yang belum dikenal (sebagian menggunakan tutup muka) melakukan pelemparan batu ke arah Kompleks Negeri Liang RT 08 dan RT 07 beberapa kali, sehingga terjadi aksi saling lempar.
Aksi saling lempar diikuti pembakaran Ban Bekas di Jalan Raya, lokasi tepat depan rumah Bapak kadir Samual (Lokasi RT 08) oleh kelompok pemuda RT 09 s/d RT 14.
Aksi saling lempar berlangsung sampai pada pukul 02.00 WIT, kemudian kelompok Pemuda / Remaja dari Kompleks RT 09 s/d 14 masuk sampai ke kompleks warga RT 08 dan melakukan pengrusakan rumah warga serta melakukan pembakaran rumah keluarga Asri Lessy dan berdampak pada terbakarnya 3 (tiga) rumah lainnya yang berdekatan.
Kelompok pemuda / remaja RT 09 -14 setelah melakukan pembakaran kemudian perlahan mundur ke Kompleks, sambil melakukan aksi Pelemparan batu.
Warga RT 08 yang rumahnya terbakar mencoba untuk memadamkan api dibantu dengan mobil Tanki air milik warga.
kerugian materiil akibat bentrokan tersebut, 4 rumah terbakar dan rumah rusak berat,
rumah hangus terbakar milik Kader Samual, Asri Lessy, Erick Lessy dan Amina Soplestuny
Pukul 23.50 WIT, personil Polsek Salahutu dibantu Personil BKO TNI AD (Pos WAI) mendatangi TKP dan pukul 02.30 WIT, perkuatan personil Polresta Ambon dan Sat Brimobda Maluku dipimpin oleh Kapolresta P. Ambon & PP. Lease tiba untuk mengamankan TKP dan membubarkan kedua kelompok.
Aksi lemparan batu oleh kelompok pemuda RT 09 s/d 14 pada pukul 05.00 WIT masih terus dilakukan.
Pihak Polresta berhasil mengamankan 2 (dua) orang Pemuda/Remaja Kompleks RT 09, antara lain Adam Rehalat (33) profesi sebagai sopir truk dan Muamar Samual (14) Pelajar SMK, yang kemudian pukul 06.15 WIT dibawa ke Polsek Salahutu untuk dilakukan pendalaman
Leatemia menambahkan, sampai saat ini dilakukan pengamanan dan penyekatan pada wilayah perbatasan RT 08 Negeri Liang, dan akan dilakukan Pos Pengamanan pada lokasi RT 07 dan RT 10.