Tual, Tribun Maluku: Badan Narkotika Nasional (BNN ) Tual mencatat, jumlah kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) sejak tahun 2020 di Kota Tual tercatat menurun.
” Terkait penyalahgunaan Narkotika di daerah ini, Alhamdulillah dari tahun ke tahun itu menurun sekali ,” kata Kepala BNN Tual Addan Tamher di Tual, Senin (18/1/2021).
Dia menjelaskan, dari hasil tes urine di lingkup ASN membuktikan bahwa di Kota Tual mengalami penurunan penggunaan barang haram tersebut.
” Ini terbukti dengan ada isu bahwa banyak penyalahgunaan Narkotika dilingkungan ASN, ternyata pada saat dilakukan tes urine terhadap ASN sekitar 700 lebih ASN hanya 11 orang yang positif,” jelas Tamher.
Dalam pemeriksaan urine. Kata dia, terdapat sejumlah ASN yang positif mengkonsumsi Narkoba sehingga di rekomendasi untuk rehabilitasi,
” Pada saat tes urine, hanya menemukan orang-orang itu saja yang positif Narkoba dan tidak menemukan pemain baru di lingkup ASN,” ungkap Tamher.
Dalam rangka menekan angka peredaran kasus narkoba di Kota Tual. BNN Tual telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mencegah peredaran Narkoba di lingkup ASN tersebut.
Namun, pihaknya terus melakukan sosialisasi di masyarakat guna mencegah diri dari barang haram itu.
” Mungkin karena Corona juga sehingga pada tahun 2020 angka penyalahgunaan Narkotika di Tual menurun,” pungkasnya.
Kepala BNN Tual menghimbau kepada masyarakat agar tetap menghindari diri dari barang haram tersebut.
” Kami menghimbau kepada masyarakat, apabilah ada keluarga yang terlibat dalam Narkoba harap laporkan kepada BNN agar yang bersangkutan dapat di rehabilitasi agar terhindar dari barang haram itu,” ucapnya.