Ambon, Tribun-Maluku.com : Memasuki hari kelima, Tim SAR Maluku terus melakukan pencarian terhadap penumpang KM Dobonsolo
Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi, Rabu (20/1/2021) mengatakan, OPS SAR pencarian korban hari ini di lanjutkan pagi tadi pukul 07.00 WIT
Menurutnya, pihan SAR akan terus berupaya mencari keberadaan Seknum penumpang yang jatuh dari KM Dobonsolo.
,”kami terus berupaya mencari keberadaan korban yang terjatuh dari kapal KM.Dobonsolo tersebut, “ujarnya.
Dirinya berharap, di H5 OPS SAR ini korban kami temukan dan bisa segera bisa langsung dievakuasi.
Ia menambahkan, Kondisi cuaca pada pagi hari ini, berawan, angin barat laut – timur laut 2-15 knot, dan tinggi gelombang 1-2,5 m.
unsur SAR yang terlibat dalam pencarian adalah Tim Rescue Pos SAR Namlea berjumlah 6 orang.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pria 25 tahun tersebut, yang diketahui korban atas nama Mahmud Seknun salah satu penumpang KM.Dobobsolo terjatuh saat kapal milik PT.PELNI itu dari Sorong menuju Kota Ambon.
Ditambahkan pula, nasib korban sampai dengan saat ini belum diketahui, dan memasuki H5 OPS SAR, Tim Rescue Pos SAR Namlea terus berupaya mencari korban.
Tim Rescue Pos SAR Namlea yang berposko di Dusun Haya, Pulau Seram (Kabupaten Seram Bagian Barat) Mulai pukul 7 pagi melanjutkan OPS SAR pencarian terhadap korban.
Dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 06, Tim Rescue Pos SAR Namlea bertolak menuju LKP untuk menyisir beberapa lokasi pada koordinat
3°10’17’’S – 127°44’57’’E
2°54’5’’S – 127°45’ 57’’E
2°54’5’’S – 128°0’43’’E