Ambon, Tribun-Maluku.com : Anggota Komisi III DPRD Maluku R. Ayu Hasanusi mengatakan selama reses di wilayah kota Ambon, banyak masyarakat yang menginginkan bantuan pemberdayaan untuk berusaha, terutama ibu-ibu dan anak muda.
“Masyarakat di beberapa kecamatan itu setelah bertemu, ibu-ibu menginginkan bantuan peralatan jahit, masak-memasak, peralatan kue dan lain-lain. Sedangkan anak-anak muda meminta peralatan perbengkelan, karena perbengkelan cuma terfokus di beberapa tempat tertentu,” ucapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, anak-anak muda yang dulunya sebelum Covid-19 itu sebagai tukang ojek, mengeluh sudah banyak yang menjadi ojek sehingga kesulitan mendapat penumpang, apalagi di tengah pandemi covid juga mempengaruhi pendapatan.
Ada juga bantuan pemberdayaan yang sudah diberikan untuk ibu-ibu dan anak muda di Daerah Latuhalat dan sekitarnya seperti peralatan kue, tenda jualan, peralatan bengkel dan yang lain.
“Mereka sudah mempergunakan semua bantuan itu untuk kebutuhan usaha dan bantuan ini dalam bentuk kelompok,” kata Politisi Partai Berkarya Maluku ini.
Dia mengakui, sudah memberikan bantuan untuk wanita muda berupa peralatan salon lengkap dan pelatihan gunting rambut, make up dan lain-lain.
“Kapan lagi kita lakukan itu untuk mereka, kalau bukan dari sekarang biar mereka bisa berusaha,” ucapnya.
Dalam melakukan reses itu juga, tambah Hasanusi, ditemukan beberapa titik longsor yang terjadi saat musim hujan beberapa waktu yang lalu.
“Ini mengakibatkan talud rusak di beberapa lokasi dan menjadi bahan laporan nanti untuk diperjuangkan aspirasi itu agar bisa diperbaiki nanti,” kata Hasanusi.