Langgur, Tribun Maluku, com: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Kab Malra) dr. Katrinje Notanubun mengatakan, sejak bulan Desember 2020 jumlah pasien Covid-19 mekakin naik.
“Saya melihat untuk Maluku Tenggara kasus kita Desember itu naik terlalu tajam, 58 Pasien yang dirawat di rumah sakit Karel Satsuitubun, ” kata Plt Direktur RSUD Karel Satsuitubun
di Langgur, Sabtu (9/1/2021).
Notanubun mengaku, kondisi pasien Covid yang dirawat di rumah sakit sangat tren secara Nasional sampai mengakibatkan keterisian tempat tidur pada bulan Desember itu mencapai 70 persen.
Sedangkan di bulan Januari 2021 ini keterisian tempat tidur untuk pasen Covid diperkirakan mencapai 100 persen.
“Dari meting penderita Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara Langgur itu 17, Watdek 14, Perumnas 12, Pemda 10, Ohoijang 7, Kolser 6, Faan 5, Perumda 3, dan lain-lain sampai ke Langgiar Fer itu saja kita pantau, rerean itu satu-satu. Elar Ngursoin 1, Nerong 1, Ohoiwait 1, Abean 1, Sathean 1, Debut 1, Debut 1, kita pantau semua. Jadi dokumennya ada jadi kita tidak main-main dan dianggap seperti begitu bagi sebagian orang, kita kerja serius,” jelasnya.
Terkait vaksinasi di Malra, lanjut Notanubun lebih dulu diberikan kepada tenaga kesehatan (Dokter, Bidan dan perawat) dari Januari sampai dengan April 2021, sementara untuk seluruh masyarakat sampai dengan April tahun 2022 nanti.
Untuk itu, Notanubun turut minta terima kasih kepada Bupati dan berharap mudah-mudahan timnya benar-benar dapat menerapkan prosedur kerja dengan terinci secara baik karna kasusnya sangat banyak sehingga hampir semua tempat tidur terisi penuh.
“Kita harus antisipasi ini, mudah-mudahan hari senin kita bisa bicara lebih teknis. Saya minta seluruh dukungan pimpinan OPD supaya jangan bertumpu pada satu OPD saja tapi tim Work yang diharapkan itu bisa kita laksanakan dengan baik.” Tutupnya.