Ambon,Tribun-Maluku.com: kepada wartawan di DPRD Provinsi Maluku Karang Panjang Ambon, rabu(06/01/2021) ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias katakan, hasil reses yang lakukan di Beberapa tempat seperti di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD), sebagian besar masyatakat minta agar pemerintah dapat memberikan pasilitas atau membangun jaringan air bersih. Karena hampir seluruh wilaya , pulau,desa dan dusun yang ada di KKT dan MBD membutuhkan jaringan air bersih. Menurut Anos, ada desa yang airnya payau atau yang disebut air salobar.
“saya tidak perlu katakan nama desanya,mereka menyeberang dari pulau yang satu kepulau yang lain untuk mengambil air bersih, dan itu sudah terjadi selama mereka hidup disitu, itulah sebabnya mereka meminta agar kalau boleh membangun jaringan air bersih, ” paparnya.
Demikian juga dengan Transportasi laut, menurut Anos, untuk menghubungkan pulau ke pulau terasa begitu sulit, walaupun kita sudah punya banyak armada, tetapi setiap kapal yang menyinggahi setiap pelabuhan juga di harapkan ada penumpang turun dan naik.
“Kami juga sudah menghubungi pihak terkait untuk hal ini, dan tahun ini kita menambah beberapa pelabuhan singgah. Dampak dari menambah pelabuhan singgah itu,akhirnya ada kapal yang sampai disana makan waktu cukup lama, ” beber Yermias
Lanjut Anos, dampak dari covid 19 ini mengakibatkan terjadinya pengurangan anggaran yang luar biasa yang di pokuskan kepada penanganan covid, itulah sebannya kalau ada pulau-pulau yang biasanya disinggahi kapal cuma dua hari atau tiga hari sudah tiba, kali ini dia sudah terlambat,
karena harus dibagi supaya pulau lain juga dapat bahagian. Sementara di kabupaten sendiri sejak akhir 2017 itu komisi C sudah memperjuangkan penambahan kapal untuk Transportasi reguler untuk kabupaten Aru , Maluku Tenggara, Kota Tual, KKT, dan MBD dan lainnya.
“Kedepan pemerintah di daerah juga harus mengalokasikan anggaran untuk subsidi kapal-kapal itu agar jangan dia rusak, itu namanya kapal Banawa Nusantara.
Karena itu kedepan kita akan mengupayakan terjadi penambahan kapal.
Mudah-mudahan ekonomi negara ini bisah pulih, karena kita semua tau dampak dari covid 19 ini betul-betul sangat terasa, sehingga banyak hal yang dilakukan pemerintah terpaksa harus di plot.” ucap Anos.