Ambon, Tribun-Maluku.com : Sistim pemantapan bagi siswa kelas XII SMA Xaverius Ambon, di tengah kondisi pandemi Covid-19, digunakan kurikulum penyesuaian yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Demikian penjelasan Kepala SMA Xaverius Ambon Pastor I Pius Titirloloby di ruang kerjanya Selasa (19/1/2021).
Menurut Titirloloby pihak sekolah saat ini belum ada keputusan seperti apa sistim pemantapan yang mau dilakukan, namun tetap akan gunakan kurikulum penyesuaian.
“Untuk pemantapan bagi siswa memang belum jelas cara yang mau diterapkan seperti apa sistim pembelajaran di tengah kondisi pandemi saat ini, jadi intinya kita pakai kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni kurikulum penyesuaian, mengingat kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan saat ini,” ungkap Titirlolobi.
Dikatakan, untuk materi ujian sendiri juga nanti akan disesuaikan seperti apa, sebab dalam kondisi pandemi ini tidak bisa berharap ataupun memasang target yang lebih.
Menurutnya, di satu sisi sekolah ingin menentukan penilaian yang maksimal tetapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk para siswa peserta ujian.
Sementara terkait persiapan Ujian bagi siswa kelas XII SMA Xaverius, sampai saat ini masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
“Kalau untuk kesiapan secara teknis SMA Xaverius sudah siap untuk melaksanakan ujian, apalagi pemerintah memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah,
Kalau soal teknis pelaksanaan ujian kita sudah siap, tinggal menunggu petunjuk dari Dinas saja”, jelas Kepsek
Sedangkan untuk jumlah siswa peserta ujian SMA Xaverius di tahun ini, menurut Titirloliby, jumlah peserta UN meningkat dibandingkan dengan tahun kemarin, “ujarnya.
Diakuinya, untuk peserta ujian tahun ini ada mengalami peningkatan, sebesar 148 siswa dari tahun kemarin.
Ia menambahkan untuk peserta didik keseluruhan tahun lalu sebanyak 387 siswa, dan untuk tahun ini naik menjadi 403 siswa lebih