Ambon,Tribun-Maluku.com : Adanya gudang penyimpanan bahan bakar minyak atau BBM milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon diduga juga menyimpan persoalan lain. Pasalnya diduga gudang milik KSOP Kelas 1 Ambon ini juga menjadi arena transaksi jual beli bahan bakar minyak secara illegal.
Dari data yang berhasil didapat media ini, lokasi penampungan atau penyimpanan bahan bakar minyak milik KSOP Kelas 1 Ambon yang menyimpan minyak jenis Premium atau pertalite dan solar itu beberapa waktu lalu.
Sumber media ini dilingkup KSOP Kelas 1 Ambon mengungkapkan. Beberapa kali bahan bakar minyak milik KSOP Kelas 1 Ambon yang ditampung didalam gudang milik KSOP Kelas 1 Ambon di Gudang Arang diduga diperjual belikan oleh oknum pegawai KSOP Kelas 1 Ambon. Bahan bakar minyak jenis solar milik KSOP Kelas 1 Ambon yang dikemas didalam drum ini diduga dijual kepada pihak lain.
Terkait adahya dugaan jual beli BBM milik KSOP Kelas 1 Ambon itu, Kepala Bagian Tata Usaha KSOP Kelas 1 Ambon, Abdi Sabda yang dikonfirmasi media ini Sabtu (13/2/2021) hanya mengirimkan rekaman video pertemuan antara KSOP Kelas 1 Ambon dengan beberapa wartawan termasuk wartawan media ini. Selain Itu Abdi Sabda juga mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan Jazra Yuzi Irawan selaku Pelaksana Harian KSOP Kelas 1 Ambon merupakan jawaban resmi pihak KSOP.
Namun sayangnya dalam.cuplikan video pemberitaan dari salah satu TV swasta lokal di kota Ambon ini, sama sekali tidak menyinggung mengenai adanya dugaan penjualan BBM yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum KSOP Ambon. Akan tetapi dalam video tersebut dijelaskan mengenai keberadaan gudang penyimpanan BBM milik KSOP Kelas 1 Ambon.
Sedangkan Yuniarso salah satu pettinggi di KSOP Kelas 1 Ambon yang dikonfirmasi media ini terkait kasus dugaan penjualan BBM milik KSOP Kelas 1 Ambon tidak memberikan tanggapan apa apa. Yuniarso sendiri disebut sebut yang paling tahu mengenai bahan bakar minyak milik KSOP Kelas 1 Ambon. Namun salah satu kepala bagian di KSOP Kelas 1 Ambon ini memilih untuk tutup mulut.
Informasi lainnya yang berhasil didapat media ini dari internal KSOP Kelas 1 Ambon juga menyebutkan, bahwa salah satu pegawai KSOP Kelas 1 Ambon yang bernama.Jonli juga tahu mengenai persoalan BBM milik KSOP Kelas 1 Ambon, dan Jonli diduga merupakan orang yang mengawasi masuk keluarnya BBM di gudang KSOP Kelas 1 Ambon. Namun ketika media ini mengkonfirmasi Jonli, yang bersangkutan membantah keras hal tersebut. Jonli bahkan menyebutkan dirinya sama sekali tidak tahu menahu soal BBM tersebut dan menyatakan bahwa yang lebih mengetahui hal ini adalah seseorang yang bernama Eka. Namun ketika media ini mencoba.meminta nomor kontak orang yang disebutkan Jonli yakni Eka. Jonli terlihat berbelit belit dan enggan memberikan nomor kontak Eka.
Begitu juga dengan salah satu oknum KSOP Kelas 1 Ambon yang bernama Yakub, yang menurut sumber media ini diduga adalah orang yang menandatangani faktur jual beli BBM milik KSOP Kelas 1 Ambon. Namun sama seperti Jonli, Yakub juga membantah habis jika dirinya ada pernah menandatangani faktur jual beli BBM milik KSOP Kelas 1 Ambon. Lantaran hal.tersebut bukan merupakan kewenangannya.