Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Indeks Berita
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Maluku

BKKBN Dorong Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

Pewarta : Ibek Melsasail
26 Februari 2021
Di Maluku
Waktu membaca :3 Menit
BKKBN Dorong Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

Ambon, Tribun-Maluku.com : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong sejumlah langkah untuk memberdayakan ekonomi keluarga di era adaptasi kebiasaan baru.

Melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga, BKKBN ingin mendorong berbagai pendekatan untuk memberdayakan ekonomi keluarga yang harus diawali dari penataan pola pikir untuk bisa mengelola keuangan dengan baik.

Pandemi Covid-19 telah menghantam keras sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Data dari Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, bahwa sebanyak 72 persen pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19.

Pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan, penyaluran modal, dan semua terdampak. Tercatat sekitar 63 juta pelaku UMKM yang merupakan 99,9 persen dari total pelaku usaha di Indonesia.

UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja nasional dan pada tahun 2019 UMKM berkontribusi 60,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Artinya, jelas bahwa UMKM memiliki peran yang sangat signifikan dalam perekonomian NKRI.

Salah satu indikator keberhasilan pengembangan UMKM adalah seberapa banyak UMKM yang naik kelas menjadi Usaha Besar.” kata Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si, Plt. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN saat membuka Webinar di Kantor BKKBN Jakarta, Kamis (25/02/2021).

Menurut Makripuddin, sebagai bagian dari UMKM, Kelompok UPPKA diharapakan dapat menjadi wadah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif.

Sebanyak 32.777 kelompok UPPKS yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan berbagai macam jenis usahanya. Kondisi yang terjadi saat ini tentu sangat mempengaruhi produktivitas kelompok-kelompok yang ada.

UPPKA adalah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor pada tahun 1990 diubah menjadi UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) untuk mencakup sasaran yang lebih luas yaitu dengan melibatkan Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum ber–KB, Keluarga Pra Sejahtera (KPS), Keluarga Sejahtera I (KS I), dan Keluarga lain yang berminat menjadi anggota Kelompok UPPKS.

UPPKS diharapkan meningkatkan pendapatan keluarga yang kemudian akan memperbaiki kesejahteraan, baik dari keluarga peserta KB yang bersangkutan maupun dari seluruh anggota kelompoknya.

“Dengan peningkatan kesejahteraan tersebut, diharapkan kesertaan dan kesinambungan ber-KB secara tidak langsung dapat ditingkatkan,” harapnya.

Dikatakan, namun pada tahun 2020 berdasarkan Perban BKKBN No. 17 Tahun 2020, UPPKS diubah kembali menjadi UPPKA.
Produktivitas yang rendah dari kelompok UPPKA bahkan ada sebagian kelompok yang berhenti berproduksi menjadikan kekhawatiran tersendiri karena akan berdampak pada peningkatan angka kemiskinan di Indonesia, yang dikhawatirkan pula akan turut menyumbang peningkatan angka kejadian stunting.

“Karena itu kita harus mempunya produk sendiri, mencintai produk lokalnya sendiri supaya kita mandiri dan kita harus berkelompok, bersatu padu dalam kelompok dan harus membangun sistem jejaring (networking) yang di dukung oleh IT,” pinta Dr. Makripuddin.

“Inilah yang harus diperjuangkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Drs. Eli Kusnaeli, MM.Pd mengatakan, penanganan stunting tidak dapat dilakukan sendirian namun diperlukan peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemerdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu keluarga dan masyarakat serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi.

Perubahan mendasar pendekatan pelaksanaan program adalah dengan melakukan pendataan stunting dan keluarga risiko tinggi (berpotensi) melahirkan anak stunting, audit kasus stunting, lalu melakukan pendampingan calon keluarga agar memastikan calon pengantin tidak anemia dan mempunyai gizi yang baik, agar ketika menikah dan hamil sudah siap dan memiliki gizi yang seimbang.

Menurutnya, faktor ekonomi menjadi faktor utama dalam kondisi gizi kurang pada ibu hamil dan anak. Faktor ekonomi kemudian menjadi salah satu pemicu dari terbatasnya ketersediaan pangan di rumah tangga, kurangnya kualitas pengasuhan dan pemberian makan pada anak, hingga kondisi lingkungan rumah yang kurang sehat dan kurangnya akses kepada layanan kesehatan.

Kerangka konsep ini bersifat dua arah (siklus) dimana faktor ekonomi menjadi penyebab dasar terjadinya stunting dan juga menjadi akibat/terdampak jangka panjang dari kondisi stunting dan kurang gizi di masa lalu.” tegas Dini Haryati, Direktur Eksekutif Yayasan Cipta.

Sedangkan GKR Mangkubumi, Ketua Umum Perkumpulan Andalan Kelompok UPPKA mengungkapkan, peranan AKU dalam penguatan usaha ekonomu keluarga akseptor di era adaptasi kebiasaan baru ini adalah melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi keluarga, dimana para pelaku usaha ekonomi mikro keluarga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan atau pendapatan lebih.

Sehingga memiliki akses terhadap gizi, pendidikan serta kesehatan yang memadai. Melalui kemandirian ekonomi, ibu-ibu juga memiliki peluang dalam meng-upgrade pengetahuannya terkait manajemen dan pola penanganan masa kehamilan, menyusui hingga pengasuhan anak yang lebih pro-anak.

“Strategi pemberdayaan di era adaptasi kebiasaan baru ini adalah dengan mendorong keikutsertaan pelaku usaha UPPKA unggulan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran dan workshop virtual, memanfaatkan digital marketing dan bekerjasama dengan penyelenggara e-commerce, serta mendorong pelaku usaha mikro untuk melakukan diferensiasi usaha terutama usaha-usaha yang mendukung program penanggulangan covid,” tambah GKR Mangkubumi.

Kegiatan webinar ini dilakukan secara daring dan live facebook BKKBN official dengan peserta para pengelola dan pelaksana program pemberdayaan ekonomi keluarga tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, anggota Kelompok Usaha Ekonomi Keluarga Akseptor, PKB/PLKB, Pengurus BPD AKU Provinsi dan Mitra kerja terkait dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Pengelola dan Pelaksana Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan anggota kelompok Usaha Ekonomi Keluarga Akseptor,

Meningkatkan motivasi pelaku kegiatan usaha ekonomi keluarga terutama kelompok Usaha Ekonomi Keluarga Akseptor untuk menggerakkan kembali usahanya guna meningkatkan pendapatan keluarga serta Mensosialisasikan pentingnya kepedulian Kelompok UPPKA dan keluarga lainnya dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting di Indonesia.

Sumber : Humas BKKBN Pusat, melalui Marthin Manuputty, S.Sos. Pranata Humas Ahli Muda, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

Tags: BKKBN Maluku
Bagikan8TweetKirimBagikan
Berita Sebelumnya

Pemda Malra Akan Jadikan Dua Desa Untuk Lotus Sunting

Berita Selanjutnya

Sidang Kasus Repo Bank Maluku, Penasehat Hukum Isak Thenu Ajukan Eksepsi

Berita Terkait

Ketua MT Nur Asiah Bagi-bagi Takjil Untuk Sesama Dibulan Ramadhan

Ketua MT Nur Asiah Bagi-bagi Takjil Untuk Sesama Dibulan Ramadhan

Bersama Gubernur Maluku, Empat Veteran Terima Tanda Kehormatan LVRI

Bersama Gubernur Maluku, Empat Veteran Terima Tanda Kehormatan LVRI

Banmus DPRD Maluku Bentuk Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2020

Banmus DPRD Maluku Bentuk Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2020

Wattimury : Hampir 2 Tahun 1 Kursi Gerindra Kosong

Komisi III DPRD Maluku lakukan Pengawasan Jelang Idhul Fitri .

Pekan Ini Tiga Agenda Dibahas DPRD Maluku

Pekan Ini Tiga Agenda Dibahas DPRD Maluku

Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury

Ketua DPRD Maluku Ajak Masyarakat Saling Dukung Di Bulan Suci Ramadan

Muat Berita Lainnya
Sedang diputar

Rekomendasi Untuk Anda

Per Tahun 2020, Kota Tual Ada 4 Kasus Gizi Buruk

Pendemo Tuding Tiong Beli Proyek Lapen Rp. 3 Milyar

Hari Kedua Ramadhan, Wawali Tual Bagi Ta’jil di Mesjid

Ikuti Kami

  • 8.9k Fans
  • 1.8k Followers
Sedang diputar
  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Terkini
Pemilik Lahan Akan Jual Gunung Botak

Pemilik Lahan Akan Jual Gunung Botak

Oknum Perwira Polisi Polres MBD Diduga Jalin Cinta Terlarang Dengan ASN di KKT

Watubun : Pernyataan Keliobas Ceburkan Dirinya Sendiri

Watubun : Ada Indikasi Permainan Pempus Ciptakan Konflik Pemberian PI 10 Persen

Dari 68 Guru Besar Unpatti, Sebanyak 49 Guru Besar Yang Aktif

Dari 68 Guru Besar Unpatti, Sebanyak 49 Guru Besar Yang Aktif

Rektor Unpatti Kukuhkan Merry Tjoanda Sebagai Guru Besar

Rektor Unpatti Kukuhkan Merry Tjoanda Sebagai Guru Besar

Waduh, Cilaka Diduga Ada ” Penyusup” Di Tambang Nikel SBB

Ditelantarkan, Penumpang Feri Hunimua Mengamuk

Ditelantarkan, Penumpang Feri Hunimua Mengamuk

gubernur maluku dan wali kota bekasi

Gubernur Maluku Undang Wali Kota Bekasi ke Ambon, Ada Apa?

Diduga Lakukan Penghinaan, Oknum Anggota Polairud Dipolisikan

Polresta Ambon Diminta Segera Periksa Wenly Thenu Cs Terkait Dugaan SPPD Fiktif DPRD Ambon Tahun 2011

Gugat BPN Dan Kejati, Ferry Tanaya Tuntut Ganti Rugi Rp 10 Miliar

Asyik Berjudi, Kades Yamluli Dicokok Polisi

Asyik Berjudi, Kades Yamluli Dicokok Polisi

Satu Pasien Covid-19 Melarikan Diri Dari RSUD Piru

Satu Pasien Covid-19 Melarikan Diri Dari RSUD Piru

Ketua MT Nur Asiah Bagi-bagi Takjil Untuk Sesama Dibulan Ramadhan

Ketua MT Nur Asiah Bagi-bagi Takjil Untuk Sesama Dibulan Ramadhan

Bersama Gubernur Maluku, Empat Veteran Terima Tanda Kehormatan LVRI

Bersama Gubernur Maluku, Empat Veteran Terima Tanda Kehormatan LVRI

Uang Senilai Rp. 116,2 Juta Hasil Korupsi Proyek Fiktif Timbunan RSU Namrole Berhasil Diselamatkan

Uang Senilai Rp. 116,2 Juta Hasil Korupsi Proyek Fiktif Timbunan RSU Namrole Berhasil Diselamatkan

Bupati Buka Kegiatan Pembinaan Tokoh Masyarakat Mualaf Maluku ke VIII

Bupati Buka Kegiatan Pembinaan Tokoh Masyarakat Mualaf Maluku ke VIII

Menuju Malra Hebat, Jalan Perkotaan Terus Dibangun

Menuju Malra Hebat, Jalan Perkotaan Terus Dibangun

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang.

Selama Ramadhan – Idul Fitri 1442 H, KPw-BI Maluku Siapkan Rp1,9 Triliun

Penyitaan Kapal Sesuai Prosedur, Lesiela Siap Menghadapi Latumahina

Astaga, Penyidik Polres Malteng Diduga Masuk Angin

Wali Kota Akui, Pemkot Tual Terima DAK PUPR Sebanyak 96 M

Wali Kota Akui, Pemkot Tual Terima DAK PUPR Sebanyak 96 M

ADVERTISEMENT
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini

Ikuti Kami

Kategori

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers dan Pedoman Media Siber

© 2021 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Indeks Berita
  • Berita Pilihan Redaksi
  • Seputar Maluku
    • Maluku
    • Pertanian
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Seni dan Budaya
    • Olahraga
    • Opini
    • Artikel
  • Lintas Daerah
    • Ambon
    • Maluku Tengah
    • Aru
    • Buru
    • Buru Selatan
    • Seram Bagian Barat
    • Seram Bagian Timur
    • Maluku Barat Daya
    • Maluku Tenggara Barat
  • Tual
  • Maluku Tenggara
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2021 Tribun-Maluku.com - Berita Maluku Terkini.

error: TM: TM