Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku Murad Ismail mengakui sehat dan tidak merasakan efek samping apapun usai dua kali disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. J Leimena Ambon pada beberapa waktu lalu.
Hal itu ia ungkapkan saat berbagi pengalaman sebagai salah satu penerima suntikan vaksin Sinovac kepada seluruh peserta webinar Sosialiasi Vaksinasi Covid-19 bagi Tim Penggerak PKK dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) regional 2 Wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku, Selasa (9/2/2021).
Ismail mengaku sehat dan tidak merasakan efek samping apapun usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
,”Setelah divaksin, saya tidak merasakan apa-apa, banyak yang bilang, setelah divaksin ada rasa ngantuk yang berlebihan, itu pun tidak juga saya rasakan,”ujarnya.
Menurutnya, bahkan sampai dua kali suntikan vaksin, dirinya tetap merasa sehat dan bisa melaksanakan olahraga atau kegiatan lainnya secara rutin.
Ia mengatakan, dirinya bersama Forkopimda Maluku menjadi yang pertama menjalani vaksinasi, yang pertama pada 12 Januari 2021, sementara kedua dilaksanakan pada 29 Januari 2021.
“Kami menjadi orang pertama divaksin untuk memberikan contoh sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa pemakaian vaksin sangat aman dan halal,” ujarnya.
Menurutnya, vaksin sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh, dan telah divaksin, akan tetapi protokol kesehatan tetap perlu dilaksanakan, disertai penerapan pola hidup sehat yaitu Iman, Aman dan Imun.
“Iman dalam artian, sebagai orang beragama selalu mendoakan agar Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa menghilangkan penyakit menular ini, sebab, segala hal yang terjadi di muka bumi termasuk penularan covid 19 merupakan kehendak Tuhan.
Sementara Aman, artinya menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. kemudian menjaga Imun. Caranya, mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan selalu merasa gembira,” jelasnya.
Gubernur pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenkes dan Kemendagri RI yang telah menyelenggarakan
Webinar Sosialiasi Vaksinasi ini..
Aas dasar itu, Gubernur mengajak seluruh TP-PKK dan Dinas Pemberdayaan Desa, berbagi Pengalaman setelah divaksin.
Selain Gubernur Maluku, hadir sebagai pembicara pada Sosialisasi yang dilaksanakan secara virtual yakni, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian, Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Siti Nadia Tarmidzi.
Materi dibawakan tentang Kebijakan Vaksinasi Covid-19 sebagai upaya membangun ketahanan keluarga, Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis terkait Keamanan Vaksin Covid 19 dan manfaatnya bagi tubuh.
Turut mendampingi Gubernur, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang, Kadis Kesehatan Maluku Meykal Pontoh, Forkopimda Maluku, Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail dan jajaran