Ambon, Tribun-Maluku.com : Sebanyak 67 Tenaga Kesehatan (Nakes) dari 93 Nakes RSUD. H. Ishak Umarela telah menjalani Vaksinasi Covid-19 tahap 2.
Demikian penjelasan Koordinator Vaksin Civid-19 RSUD. Ishak Umarela, Fany Tapilatu, S.Kep, kepada Wartawan Jumat (19/2/2021) di RS Dr H Ishak Umarella Tulehu.
Menurutnya, jumlah, Nakes yang sudah divaksin tahap pertama sebanyak 96 orang, sementara untuk tahap 2 sampai dengan kemarin tanggal 19 Februari 2021 tercatat sudah 67 orang Nakes yang divaksin.
,”Dengan demikian masih tersisa 33 orang Nakes yang belum divaksin, “ujar Tapilattu.
Sementara bagi Nakes yang sudah terdaftar untuk melakukan vaksin tahap kedua akan diupayakan seluruhnya selesai divaksin pada hari Sabtu 20 Februari.
Dikatakan, memang ada beberapa Nakes yang sudah terdaftar untuk vaksin tahap 2, namun setelah masuk meja screening ternyata tidak bisa lanjut karena kondisi dan tekanan darah ada yang tidak stabil.
Namun kepada mereka yang kondisinya belum stabil tetap akan divaksin setelah kondisinya benar benar siap.
Sementara terkait dengan Penyintas Covid-19, menurut Tapilattu, awalnya Nakes yang pernah terpapar Covid-19 itu tidak boleh divaksin, namun setelah ada surat edaran yg baru dari Menkes bahwa orang yang pernah terpapar Covid setelah 3 bulan boleh divaksin.
Untuk itu, saat ini para Nakes yang pernah terpapar Covid juga akan segera divaksin.
Untuk itu, Nakes penyitas Covid, yang belum mengikuti tahap pertama saat ini sudah mulai melakukan pendaftaran untuk mengikuti vaksinasi tahap pertama.
Dirinya juga menyampaikan kalau selama proses vaksinasi tahap pertama sampai tahap kedua ini tidak ada kendala yang berarti di lapangan.
Kendala yang dihadapi hanya soal sistem, saja namun sudah dikordinasikan dengan Dinkes Maluku Tengah maupun Dinkes Provinsi dan semua berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD H. Ishak Umarella, Monap Pikalouhatta, SKM, M.si menyampaikan, selama pelaksanaan vaksin bagi tenaga medis dari tahap pertama sampai tahap kedua tidak ada masalah.
“Pelaksanaan Vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RSUD Umarela dari tahap 1 sampai tahap 2 sekarang tidak ada masalah, bahkan tidak ada kejadian pasca vaksin,” ungkapnya.
Dirinya berharap, proses Vaksinasi kepada tenaga kesehatan di RSUD Umarella bisa segera selesai dan dilanjut dengan persiapan vaksin kepada masyarakat.
Ditambahkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir soal Vaksin karena sebetulnya aman, tidak seperti isu-isu yang beredar selama ini.
Hal yang sama juga disampaikan Lina Tuatparu salah satu Nakes yang selesai divaksin, kalau selama divaksin dirinya merasa aman.
Menurutnya, sebagai Nakes mereka harus menjadi yang terdepan dan siap divaksin untuk menunjukan kepada masyarakat agar bisa mau mengikuti apa yang dilakukan pihak nakes.
Diakuinya pada saat pelaksanaan vaksin pada tahap pertama dan kedua tidak ada efek samping yang dirasakan.
, “Pada vaksin pertama dan kedua tidak ada efek samping biasa saja, tidak ada rasa tegang atau panas, biasa saja ujarnya.
Kepada masyarakat, dirinya berharap untuk mau divaksin karena vaksin bagus, aman dan halal, dan jangan termakan isu-isu dan hoaks yang beredar di medsos.