Dobo, Tribun-Maluku.com: Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga membuka dengan resmi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Ke – 110 tahun 2021 Kodim 1503 Tual di Kabupaten Kepulauan Aru.
Pembukaan program TMMD ke 110 ini mengusung tema ” TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” yang dilaksankan di Lantai II Kantor BPKAD Aru, Selasa (2/3/2021).
Hadir dalam pembukaan kegiatan itu, Wakil bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, Ketua DPRD Aru, Udin Belsigaway, Dansatgas TMMD ke – 110 Letkol Inf Mario Christian Noya selaku Dandim 1503/Tual), Kapolres Kepulauan Aru AKBP Sugeng Kundarwanto, SH,.S.IK, Danlanal Aru Letkol Laut (P) Letkol Laut (P) Qoirur Roziqin, SH, M.Tr. Hanla,. M.M, Kajari Kepulauan Aru Andi Panca Sakti, SH,. MH, Ketua Pengadilan Negeri Dobo diwakili Panitera dan tokoh Agama serta para undangan lainnya.
Bupati Johan Gonga dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI sebagai bagian dari elemen bangsa, yang mempunyai fungsi khusus sebagai alat pertahanan dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2005 tentang TNI, menyebutkan dua pola operasi pokok TNI, yakni operasi perang dan operasi selain perang , yang terbagi dalam beberapa bentuk kegiatan.
Dikatakan, Keterlibatan TNI dalam bentuk partisipasi aktif terhadap sensifitas persoalan masyarakat yang dikemas dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan lain sebagainya secara hukum memang telah dipayungi.
Namun lebih dari itu lanjut Gonga, sebenarnya TNI tidak boleh tinggal diam, terhadap persoalan masyarakat, padahal dengan segenap kemampuan yang dipunyai, TNI bisa memberikan kontribusi positif dalam membantu persoalan masyarakat.
“Walaupun bangsa ini telah masuk pada era reformasi, tapi tidak mengikis habis apa yang telah baik dan terbangun sebelumnya,
yang harus dirubah atau direfomasi, tentu yang kontraproduktif dan membelenggu bangsa ini, tapi kalau fungsi teritorial TNI lewat wadah TMMD tentu tidak, buktinya semua masih menilai baik dan rakyat masih butuh keberadaan TNI dalam mengejar ketertinggalan pembangunan,” ujarnya.
Gonga juga menjelaskan, Berbicara soal pembangunan pada hakekatnya ada suatu perubahan atau pergeseran pergeseran, Pada prinsipnya pembangunan itu adalah sistem sosial proses pembangunan itu tidak akan mungkin terjadi lurus lurus saja, pasti ada liku likunya.
“Dengan itu lah kita bisa meluruskannya kembali terkait dengan kegiatan TMMD hingga kini, kami bisa memberi gambaran bahwa, TMMD masih dapat dijadikan bentuk pola komunikasi yang sehat, dalam membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Sudah beragam bentuk proyek yang telah dilakukan TNI, bahkan yang mengembirakan,) ungkapan terima kasih dan permintaan dari warga agar wilayahnya dijadikan sasaran proyek TMMD terus bertambah tiap waktu,” tutur Bupati yang baru dilantik dua periode ini.
Untuk itu kata Gonga, pelaksanaan TMMD tahun ini, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjamin kelancaran pelaksanaan TMMD ke-110 ini, dan tim pelaksana sudah mempersiapkan pesonel yang datang dari semua wilayah teritorial, ditambah personel dari satuan-satuan TNI yang berada di sini.
“Kita bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat, baik aparat keamanan maupun Pemda, Kita bersatu padu, untuk melakanakan gotong royong, guna mempercepat pembangunan di desa-desa tertinggal. Saya berharap acara ini menjadi koordinasi akhir di masing-masing bagian,” terangnya lagi.
Menurutnya, Apa yang perlu di siapkan dan dilakukan, dalam tahap perencanaan, sehingga tidak ada kendala saat pelaksanaan TMMD tahun 2021, baik fisik dan non fisik, yang dilaksanakan sesuai dengan prokes, yang diharapkan dapat memberikan manfaat, yang akan diterima masyarakat, juga pemerintah.
Kita semua berharap, semoga dengan adanya pembangunan oleh TMMD, perekonomian warga semakin lancar dan masyarakat menjadi lebih mudah dalam akses jalanya, demikian taraf hidup masyarakat bisa lebih meningkat.
“Kepada Komandan TNI dan Satuan Tugas yang bertugas memfasilitasi kegiatan ini, saya berharap dapat terus mendorong program kebijakan pelayanan kemasyarakatan, dan Program kegiatan tahunan, yang dipadukan dengan visi dan misi besar TNI, dalam konteks berbangsa dan bernegara dewasa ini, tetapi juga masalah kebencanaan baik alam maupun non alam, sehingga memproteksi diri dan mengadvokasi umat, tentang masalah mitigasi kebencanaan, ketapi juga TNI dan seluruh personil, ikut memberikan perhatian dalam membangun solidaritas, antar umat beragama demi menghadirkan pemulihan, kedamaian dan kerukunan,” ungkap Gonga.
Dalam konteks pembangunan daerah, Bupati Aru memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan TNI dan jajarannya, khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru, yang telah turut serta bersama kami, mendukung seluruh kebijakan dan program yang telah dilaksanakan, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun pemerintahan ini, (dalam kemitraannya, telah menjadi mitra yang baik, dalam menterjemahkan Working Development , yang terimplementasi dalam cara pandang yang populis dan konteks kemajemukan yang solider, dalam membangun jejaring komunikasi (network) yang berwawasan nasionalisme, dalam dalam sinergitas TNI/POLRI, menciptakan kemanan dan ketertiban, serta bersama pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, mengantisipasi bencana alam dan non alam lainnya, Hoax, Human Traficking, Narkoba, Bulling dan tindakan lainnya yang merugikan Identitas kita.
“Atas nama Pemerintah Daerah saya menyampaikan terima kasih, kepada Komandan Korem 151/Binaiya Daerah Militer XIV/Pattimura, bersama seluruh jajaranya yang telah ikut memberikan kontribusi luar biasa, dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Aru,” ucapnya Bupati Aru.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke – 110 Kodim 1503/Tual, Letkol Inf Mario C. Noya pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Aru atas kerjasamanya dalam pelaksanaan TMMD ke 110 di Kabupaten yang berjulukan Jargaria ini.
“Sesuai dengan arahan dari pimpinan TNI pada pelaksanaan kegiatan TMMD ke – 110 tahun 2021 dengan tema TMMD Sinergi membangun negeri yang diambil alih oleh TNI dalam rangka pelaksanaan TMMD di Kabupaten Kepulauan Aru dengan tujuan pemerintah daerah untuk membangun kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kepulauan Aru ini,” ucapnya.
Mario menjelaskan, Tentara sebagai Garda yang bertugas menjaga keamanan pertahanan khusus bagi Tentara Nasional Indonesia dan Polri dan perlu kita ketahui bahwa Kepulauan Aru merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam daerah terluar sehingga perhatian khusus dari Pemerintah ditunjukkan pada pelaksanaan kegiatan yang menjadi petunjuk perintah dari pemerintah pusat dapat terwujud semata – mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan harus bisa bersinergi untuk membangun Negeri tercinta.
“Yang disampaikan oleh pimpinan untuk disampaikan pada saat pelaksanaan kegiatan dimana TMMD yang namanya dulu adalah AMD Abri Masuk Desa, pemisahan antara TNI dan Polri Setelah reformasi kemudian AMD dirubah menjadi TMM TNI manunggal Membangun Desa dengan prlaksanaan kegiatan tidak ada perubahan tetap sama. Jadi pelaksanaan TMMD ini di mana kita melaksanakan kegiatan ini merupakan kegiatan pemerintah daerah untuk bisa diwujudkan dalam kegiatan di masyarakat sehingga kesejahteraan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah tempat tinggal mereka,” jelas Dandim Mario.
Dansatgas TMMD ke 110 ini juga menambahkan, dalam kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan penuh semangat sehingga pelaksanaannya nanti dapat memberikan rasa aman dan memberikan kepuasan bagi masyarakat setempat.
” Selamat dan Sukses atas Pelaksanaan TNI MANUNGGAL (TMMD) ke-110 di Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2021, Semoga semangat kemanunggalan TNI untuk rakyat ini terus terjaga,” tutup Mario.
Selanjutnya dilakukan Penandatanganan Naskah Serahterima antara Dansatgas TMMD dan Bupati Kepulauan Aru, kemudian dilanjutkan penyerahan Naskah Serahterima.
Selain itu, Penyerahan Alat Kerja secara Simbolis oleh Bupati Kepulauan Aru kepada Perwakilan TMMD Ke – 110.