Piru, Tribun Maluku.com: Pelaku pemukulan (penganiayaan) terhadap wartawan Andi Bally yang diketahui bernama Galip Warang orang dekatnya Bupati Seram Bagian Barat Drs.Moh Yasin Payapo di laporkan ke pihak berwajib.
Laporan pemukulan itu tertuang dalam laporan polisi Lp-B/23/lll/2021/MALUKU/ RES SBB, tanggal 05 Maret 2021.
Diketahui bahwa bahwa pelaku pemukalan terhadap wartawan Andi Bally adalah orang dekatnya Bupati Seram Bagian Barat yang sering berada di kantor Daerah itu.
Wartawan Andi Bally saat dimintai keterangan di Polres SBB Jumad tadi menjelaskan bahwa awal kejadian pemukulan bermula ketika dirinya bersama dengan beberapa rekan wartawan hendak melakukan konfirmasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) SBB.
Saya dan berberapa teman wartawan sampai di depan ruangan ya pak Sekda pintu ruangan pak Sekda terkunci, ada salah satu pegawai yang mengatakan bahwa pak Sekda bersama OPD sementara mengikuti kegiatan di lantai 3 kantor Bupati SBB bersama Staf Khusus Kementrian Perikanan dan Kelautan, Ucap Andi.
Mendengar penjelasan dari pegawai tersebut saya bersama beberapa rekan kemudian bergegas menuju lantai 3 kantor Bupati untuk meliput kegiatan tersebut sekaligus ingin melakukan konfirmasi dengan Sekda SBB.
Namun ketika saya dan beberapa wartawan hampir sampai di lantai 3 tepatnya masih di tangga naik Bupati SBB yang berada di lantai 3 secara langsung mengusir kami dengan kata “Kamong seng usah liput kegiatan ini, kamong pi sana”, kata Andi memperagakan ucapan Bupati.
Saya dan beberapa rekan wartawan kemudian turun ke lantai 2, karena kami belum bertemu dengan pak Sekda untuk dikonfirmasi, kami menunggu hingga kegiatan bersama staf khusus kementerian perikanan dan kelautan selesai.
Setelah selesai kegiatan bersama staf khusus kementerian perikanan dan kelautan saya dan beberapa rekan kemudian naik ke lantai 3 dengan tujuan untuk meminta keterangan Sekda SBB demi melengkapi pemberitaan kami.
Tiba-tiba Galip Warang orang dekatnya Bupati itu langsung menghampiri saya tanpa satu katapun langsung memukul saya.
Setelah dirinya memukul saya, dirinya juga sempat mengeluarkan kata “Se Pi Dari Sini Kalo Seng Beta Bunuh Ose”. Kata Andi
Perlu diketahui bahwa kejadian pemukulan oknum wartawan oleh Galip Warang terjadi di lantai 3, mirisnya kejadian pemukulan itu tepat di depan mata Bupati SBB, Sekda SBB dan beberapa OPD lingkup Pemda SBB. Pungkasnya