Ambon,Tribun-Maluku.com : Rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo utk membahas pengembangan kawasan terpadu perikanan Maluku, telah terlaksana Senin (29/03/2021) sesuai rencana.
Dalam rapat terbatas tersebut, Gubernur Maluku, Murad Ismail telah memaparkan secara detail kepada presiden tentang rencana Pemerintah Daerah Maluku kaitannya dgn pengembangan kawasan terpadu perikanan di Maluku.
Hal ini diungkapkan ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury dalam siaran persnya yang disampaikan Humas DPRD Provinsi Maluku yang diterima media ini Senin(29/3/2021)
Dijelaskan, dalam paparannya Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas perhatiannya bagi Maluku, secara khusus menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.
Selain itu dalam rapat tersebut Gubernur Maluku juga menyampaikan kesiapan masyarakat Maluku utk menyambut proses pembangunan kawasan terpadu perikanan tersebut.
ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengungkapkan, ada tiga tugas utama yang harus dilakukan Pemerintah daerah Maluku utk menjadikan Maluku sebagai pusat pengembangan perikanan ,yaitu pengaturan tata ruang, pembebasan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Disisi lain presiden juga sudah menegaskan kepada para menteri dan Gubernur Maluku, agar program pengembangan kawasan terpadu perikanan di Maluku ini sdh harus selesai di tahun 2023. itu berati butuh dua tahun utk melaksanakan program multi year tersebut.
Menurut ketua DPRD Maluku, hasil rapat terbatas yang dipimpin bapak Presiden ini jelas akan mendorong pemerintah dan DPRD, terutama masyarakat di Maluku utk benar-benar siap diri menyambut Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dengan dibangunnya pusat pengembangan kawasan terpadu perikanan di Maluku.
“Mari katong saling keku dan jangan saling kuku. Mari katong Ika tali kaeng, katong satu suara dukung proses ini. Semoga dengan kepemimpinan pa Murad Ismail sebagai Gubernur Maluku, Maluku terus maju dan semakin mendapat kepercayaan melaksanakan program nasional. Presiden Jokowi terima kasih, sebab sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti, Bapak telah menjadikan kami berharga di ini negeri, ” ujar Wattimury dalam rilis tersebut.