Langgur, Tribun Maluku: Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menyerahkan santunan kepada warga Kei yang ikut korban pengeboman di halaman Gedung Gereja Katedral Makassar.
Hal disampaikan, Kepal Dinas Kominfo Kabupaten Malra, Antonius U.W. Raharusun melalui Pers Release yang di terima media ini di Langgur, Kamis (1/4/2021).
” Pada Kesempatan tersebut, Bapak Bupati Maluku Tenggara menemui dan berbincang bersama Orang Tua dan Wali Orang Tua serta menyerahkan santunan atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kepada Ketiga Korban atas nama Valeriana Silitubun, Adelina Silitubun dan Karina Tadubun,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Malra didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Hendrikus Watratan dan Kepala Dinas Kominfo, Antonius Raharusun mengunjungi korban yang sementara dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
” Dalam Kunjungan Tersebut, Bapak Bupati Diterima Langsung oleh Manajemen Rumah Sakit Bhayangkara AKBP Y. Ramba dan KOMPOL Ilham didepan Gerbang C Rumah Sakit Bhayangkara dan dihantar menuju tempat Perawatan Ketiga Korban Pengeboman di Ruang ICU,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu. Bupati Maluku Tenggara menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian tersebut, serta meminta agar keluarga korban dapat tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan Tuhan ini.
Dengan Kehadiran Hanubun tersebut, terlihat pula isak tangis dari Orang Tua korban membuat suasana tampak haru.
Ketiga Korban orang tua korban menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Maluku Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
” Orang tua korban ucapkan terima kasih kepada Bupati atas perhatian terhadap ketiga korban dan Keluarga sampai meninggalkan Kesibukan untuk menjenguk korban beserta Keluarga di Makassar,” ungkapnya.
Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, berdasarkan dokumen kependudukan setelah dilakukan pengecekan ulang,
diketahui warga Kabupaten Maluku Tenggara yang menjadi korban hanya 1 Orang yakni Korban atas nama Valeriana Silitubun dengan alamat Ohoi Rumaat,
sementara Korban atas nama Adelina Silitubun adalah Penduduk Kota Tual dan Karina Tadubun adalah Penduduk Maluku Utara,
Namun ketiganya adalah Orang Kei yang Wajib dan berhak menerima perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Mereka semua Orang Kei. Kita Wajib memberi perhatian” kata Bupati Malra yang di kutip Raharusun tersebut.
Setelah menyerahkan santunan, Bupati Maluku Tenggara langsung melihat ketiga korban di Ruang ICU melalui ruang khusus berlapis kaca.
Bupati mengajak Keluarga bersama-sama satu Kendaraan menuju Rumah Makan Apong di Jalan Panakukang untuk menjamu Makan Keluarga Korban.
Setelah Jamuan Makan, Bupati berkenan meninjau Gereja Katedral Makassar tempat Kejadian Perkara dan Diterima oleh Dewan Pastoral Paroki Katedral Makassar dan Awak Media yang sementara meliput Tempat Kejadian Perkara.