Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Ambon » 25 ASN Pemkot Ambon Reaktif Covid-19

    25 ASN Pemkot Ambon Reaktif Covid-19

    Pewarta Marven Talla3 Februari 2022
    IMG 20220203 091007

    Ambon, Tribun-Maluku.com:
    Dari hasil Rapid antigen yang yang dilakukan ditemukan 25 Aparat Sipil Negara (ASN)Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang reaktif.

    Untuk itu Pemerintah Provinsi bergerak cepat  mengantisipasi tingginya penularan Covid-19 di Provinsi Maluku, terutama di Kota Ambon.

    Kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu, (02/02/2022) Sekertaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Iie mengatakan pemerintah terus lakukan rapat evaluasi penanganan Covid-19 ini.

    “Kita rapat hari ini, karena ada laporan dari Pemkot Ambon, dimana terrbukti, laporan dari Dinas Kesehatan Kota Ambon melakukan pemeriksaan rapid antigen terhadap 117 ASN Pemerintah Kota, Alhasil, sebanyak 25 ASN Pemkot reaktif,” jelas Sadali Iie.

    Menurutnya, Pemerintah Kota Ambon melakukan kebijakan melalui pengetatan pintu pintu masuk pelabuhan khusus untuk pelaku perjalanan.

    “Ini penting, karena pelaku perjalanan yang berpindah dari satu daerah ke daerah lain dan kembali ke daerah asal wajib diperiksa  dan harus mengantongi berbagai persyaratan untuk bisa keluar maupun masuk ke Maluku,” tutur Sadli

    Lanjutnya, Keluar masuk juga merupakan sesuatu hal yang penting karena menyakut pindah berpindah tepat yang bisa saja terjangkit, maka itu pelaku perjalanan harus punya surat dan ijin serta hasil PCR,

    “Kerjasama pemerintah di 11 Kabupaten/kota selalu ditingkatan, bahkan harus juga dibantu oleh masyarakat dengan mentaati Prokes, karena hal itu sangat penting untuk melindungi diri, dan sesama serta keluarga kita,” kata Sekda

    Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Ambon, Dr Wendy Pelupessy mengatakan, hasil rapid antigen akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR, untuk menentukan positif dan negatif seseorang terjangkit virus covid-19.

    Terhadap puluhan ASN yang reaktif kata Wendy akan untuk sementara menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil PCR.

    ” Jadi, selain sekolah sekolah, kami juga  melakukan pemeriksaan di lingkup staf Pemkot, dan terbukti ada dua puluh lima orang reaktif, dan akan dilanjutkan untuk PCR,” kata Pelupessy

    Selain itu, terkait dengan zona di Kota Ambon, kata Wendy, Kota Ambon berzona kuning dan turun di level II. Dimana yang positif  untuk Kota Ambon berjumlah 139 orang.

    Untuk itu kata Pelupessy  meski berzona kuning, tetapi kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan 4 M  yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaSatlinmas Berperan Aktif Bantu TNI-Polri di Ohoi
    Berita Selanjutnya Pemkab Maluku Tenggara Target Vaksinasi Lengkap 31,41 persen Warga

    Berita Terkait

    Screenshot 2025 1027 134333 copy 800x482

    Diduga Campur Tangan dalam Konflik Dati Hatulehar, Latumeten Dinilai Langgar Etika Pelayan Tuhan

    dddd

    Haurissa : Pernyataan Kuasa Hukum Pemerintah Negeri Buka Tabir Konspirasi Tambang Galian C Hative Besar 

    edit 1

    Telusuri Galian C Hative Besar, Antara Perneg Misterius, MoU Gelap, dan Dugaan Aliran Dana

    galan

    Ambil Langkah Tegas, Keluarga Tuhuleruw Boikot Galian C di Negeri Hative Besar

    edy tasso 768x473.jpg

    Guru SDN 15 Ambon Bantah Pernyataan Kadis Pendidikan Soal Dugaan Penyalahgunaan Dana

    Passo

    Sekdes Passo Diduga Intervensi Pembentukan Tim RKP, Warga Tuntut Transparansi

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Kekurangan Air Bersih Di Tiakor Akan Teratasi

    KPU Koordinasikan Pemkab Aru Soal DP4

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.