Ambon, Tribun-Maluku.com : Ditandai penekanan token, sebanyak 257 orang siswa SMA Negeri 1 Ambon mengikuti Ujian Sekolah yang dimulai Senin (15/3/ 2021).
Kepada wartawan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon, A. J. Tahalele, di ruang kerjanya menjelaskan, 257 orang siswa peserta ujian terbagi atas jurusan IPA sebanyak 147 orang , jurusan IPS sebanyakb110 orang.
Menurutnya, diantara 257 peserta ada 8 orang yang mengikuti ujian di sekolah, sementara sisanya mengikuti ujian dari rumah secara online.
“Dari 257 orang siswa peserta ujian tersebut, ada 8 orang siswa yang mengikuti ujian secara langsung di sekolah, sedangkan sisanya mengikuti ujian dari rumah secara online.
Kedelapan orang siswa tersebut mengikuti ujian langsung di sekolah karena tidak memiliki fasilitas HP Android maupun Laptop atau komputer.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan ujian kali ini ada sebanyak 22 pengawas yang dibekali dengan laptop untuk melakukan pengawasan langsung kepada siswa yang mengikuti ujian di rumah secara online.
Jadi siswa yang mengikuti ujian di rumah di haruskan memiliki laptop dan hp android, ini supaya satu perangkat digunakan untuk mengerjakan soal ujian, satu perangkat lagi berfungsi sebagai monitor agar dapat diawasi oleh para guru pengawas,” jelas Tahalele.
Dirinya mengatakan, sesuai arahan saat pembukaan ujian, diharapkan agar para peserta ujian tidak mengejar kelulusan, melainkan yang harus dikejar adalah nilai.
,“Dalam arahan, saya mengharapkan agar setiap siswa peserta ujian tidak mengejar kelulusan, melainkan yang harus dikejar adalah nilai tertinggi dari setiap mata pelajaran sebab nilai itulah yang akan menentukan mereka dalam mencari lapangan peerjaan maupun melanjutkan studi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ungkap Kepala Sekolah.