Ambon, Tribun-Maluku.com : Sebanyak 30 siswa SMA Negeri Siwalima Ambon mengikuti interview pada Pusat Kebudayaan Rusia (PKR) di Jakarta.
Sebelum pelaksanaan interview, 30 siswa tersebut dinyatakan lolos dalam seleksi Administrasi,” kata Kabag Humas SMA Negeri Siwalima Ambon, Wiwing Musi, S.Pd. M.Si di Ambon, Kamis (24/1/2019).
Menurut Wiwing, setelah mengikuti interview tinggal menunggu apakah mereka lolos ataukah tidak dalam interview tersebut untuk nantinya kuliah di Rusia.
“Mereka mengikuti interview selama dua hari dan setelah interview mereka sudah harus berada di Ambon untuk persiapan, karena mereka kelas XII yang harus menghadapi UNBK,” ucapnya.
Sistem seleksi yang dilakukan disesuakian dengan jurusan yang diminati siswa di SMA Negeri Siwalima Ambon.
Dikatakan, SMA Negeri Siwalima Ambon sudah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Rusia sejak tahun 90-an, dan sampai tahun 2019 ini sudah terjadi peningkatan yaitu ada siswa yang bisa belajar di Rusia.
“Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan siswa yang belajar disana. Tahun 2018 kemarin sebanyak 13 siswa dan tahun ini meningkat 30 siswa,” ucapnya.
Melalui hasil kerjasama ini banyak alumni SMA Negeri Siwalima Ambon yang sudah bisa melanjutkan pendidikan Strata 2 (S2), dan salah satu anak yang telah berhasil di Rusia.
Sebagai guru, Wiwing Musi sangat bangga karena anak-anak didiknya berani untuk belajar di Rusia. Karena walaupun berbeda budaya, iklim, dan lainnya, para siswa SMA Siwalima berani menghadapi tantangan tersebut.