Dobo, Tribun-Malulu.com: Sebanyak 4 warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya berhasil dievakuasi ke kota Dobo, Sabtu (30/03/2024).
Keempat korban tersebut, tiga orang dinyatakan selamat yakni Kristina Sakliresi, Yohanis Salwey, Defota Salwey. Sedangkan Noberta Sakliresi telah meninggal dunia.
Pantauan media ini di pelabuhan Yos Sudarso Dobo, sekira pukul 17.00 WIT para korban tiba di pelabuhan Dobo dengan menggunakan Kapal Patroli KPLP 364 dan langsung dievakuasi menuju RSUD Cendrawasih Dobo guna menjani penanganan medis.
Dalam penjemputan itu, terlihat pihak keluarga korban memadati lokasi evakuasi guna melihat para korban tersebut.
Tampak juga hadir Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey dan juga pimpinan Forkopimda.
Selain itu, saat jenazah dan tiga korban selamat turun dari kapal, warga KKT dan kerabat langsung histeris saat menyambut para korban tersebut.
“Kami atas nama keluarga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Kepulauan Aru dan juga tim SAR gabungan yang mana telah membantu mengevakuasi para korban tersebut,” ucap salah satu kerabat korban di sela-sela penjemputan para korban.
Dirinya yang tidak sempat menyebut indentitasnya juga menyebutkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan para korban.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab KKT dan Pemkab Aru guna memulangkan saudara-saudara kami ke Saumlaki,” pungkasnya singkat.
Sebagaimana diketahui, tujuh warga desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan dilaporkan hilang kontak di perairan Pulau Dua, Kecamatan Wertamrian, KKT pada 14 Maret 2024 lalu.
Ketujuh penumpang yang terdiri dari 3 orang dewasa dan 4 anak-anak hilang kontak saat menaiki perahu ketinting (Longboat).
Satu warga dikabarkan meninggal dunia, namun masih berada di atas longboat, sementara tiga warga lainnya yang juga meninggal dunia, jasadnya telah dibuang ke laut.
Perahu ketinting yang dilaporkan hilang kontak tersebut akhirnya diselamatkan oleh sebuah kapal penangkap ikan KM Lautan Berlian 3 yang sementara melintas di kawasan Tanjung Lelar, Kabupaten Kepulauan Aru.
Peristiwa menyedihkan itu dialami oleh ke 7 warga KKT tersebut karena saat usai piknik dan hendak kembali ke Saumlaki, ternyata nasib berkata lain karena diterpa angin kencang dan cuaca buruk.
Adapun daftar penumpang yang dilaporkan hilang tersebut yaitu, Yohanes Salwey (26), Yufita Takndare (22), Alowisya Matruty (14), Norberta Sakliresi (14), Defota Salken (14), Kristina Sakliresi (14) dan Jeremias Takndare (40).