Langgur, Tribun-Maluku.com : 40 peserta pelaku usaha pariwisata di 11 kecamatan, Kabupaten Maluku Tenggara mengikuti pelatihan pengembangan pariwisata.
“Ini merupakan kelas dasar. Ada tingkatan-tingkatan yang harus dilalui, mereka harus ikut pelatihan terus, sampai jadi dive master baru mereka bisa mendampingi para wisatawan, ”kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Alex Wiyono di Langgur Rabu (4/11/2020).
Dijelaskan, Kegiatan yang diselenggarakan di hotel Syafira, pada Selasa (3/11), dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan pariwisata, dalam hal ini pemandu wisata selam di bumi larvul ngabal.
Ada beberapa topik yang dibahas, mulai dari arah dan kebijakan pembangunan pariwisata, potensi pengembangan wisata bahari, pengetahuan akademik penyelam, dan SOP atau standar operasional prosedur penyelam di masa pandemi.
“Untuk itu, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mempersiapkan masyarakat untuk menjadi pemandu wisata yang handal,” kata Wiyono.
Kedepan, kata Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, akan diprogramkan pelatihan lanjutan, bekerja sama dengan Polikant Diving Club (PDC).
Sementara itu, Fatima Renggiwur, selaku ketua panitia, mengatakan pelatihan dilakukan selama lima hari, mulai dari tanggal 3 sampai 7 November, diisi dengan pemaparan materi, praktek lapangan di Kolam Ngadi dan Perairan Sathean.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat mempersiapkan masyarakat menjadi pemandu wisata, serta memberdayakan SDM di Ohoi.