Masohi, Tribun-Maluku.com : Sebanyak 72 guru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 18 kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2018, di ruang aula Hotel Arisandi Masohi, Selasa, (25/9).
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah, Askam Tuasikal dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan untuk memperoleh gambaran terutama pada kompetensi Pedagogik dan professional guru sesuai standar yang ditentukan.
Selain itu, tambah dia, UKG menentukan jenis pelatihan yang harus diikuti oleh guru dalam program pembinaan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Menurut Askam Tuasikal , setelah dilakukannya UKG beberapa waktu lalu ternyata ada banyak guru yang dinyatakan tidak lulus. “Nilai yang diperoleh pada kompetensi Pedagogik, sebagian besar di bawah rata-rata ,” terangnya.
Memasuki era industri 4.0 yaitu era industri berbasis internet, sehingga dalam pelaksanaan UKG yang dilaksanakan ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para guru, melalui sistem pengisian data maupun proses menjawab materi.
“Selain itu masih lemahnya penguasaan materi akibat guru saat ini malas belajar, bahkan masih saja menganggap kalau mampu untuk melaksanakan segala sesuatu secara muda,” katanya.
Dalam era industri ini, ada literasi digital, literasi budaya, dan literasi membaca. Dengan demikian, guru dituntut untuk memacu diri untuk meningkatkan minat baca
“Apa yang dibaca benar-benar bisa diingat dan diimplementasikan guna keberhasilan guru, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam keikutsertaan sebagai peserta UKG yang bisa berhasil,” tandasnya. (TM08)