Ambon,Tribun-Maluku.Com :Kabupaten Maluku Tengah yang terkena Gempa Maluku 26 September 2019 sudah mengambil jatah beras tanggap darurat.
Demikian penjelasan kepala Bidang Administrasi dan keuangan Bulog Maluku Suseno SE kepada wartawan Selasa (8/10/2019) di ruang kerjanya
Menurutnya Beras Tanggap darurat memang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi sebesar 500 ton pertahun, sedangkan untuk Kabupaten hanya 100 ton pertahun
Untuk mendapatkan beras tanggap darurat tergantung surat yang dimasukkan oleh Bupati maupun Gubernur dan itupun berdasarkan perhitungan jumlah KK penerima bantuan tersebut.
Menurutnya Saat ini hanya Maluku tengah yang sudah mendapatkan jatah tanggap darurat sebesar 90 ton beras sementara Kota Ambon bel memasukan surat-suray dan SBB saat ini masih dalam proses karena surat dari Bupati baru saja dimasukkan.
Dirinya berharap dengan adanya bantuan tersebut masyarakat pengungsi dapat mempergunakan sebaik mungkin dan bermanfaat.