Ambon, Tribun-Maluku.com : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, pada Agustus 2020 Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dengan IHK 106,63 dan Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,57 persen dengan IHK 105,50.
Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon naik keposisi ke-8 sedangkan Kota Tual pada posisi ke-18,” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi, S.Si. M.M di Ambon, Rabu (2/9/2020).
Menurut Riyadi, inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking ke-8, inflasi tahun kalender ranking 27 dan inflasi tahun ke tahun ranking 25.
Sedangkan inflasi bulanan Kota Tual pada ranking ke-85, inflasi tahun kalender ranking 43, inflasi tahun ke tahun ranking 57.
10 komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Agustus 2020 adalah : angkutan udara, sekolah menengah atas, ikan layang, emas perhiasan, ikan cakalang, ikan tongkol, lemari pakaian, air kemasan, telur ayam ras, dan daun singkong.
10 komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual pada Agustus 2020 adalah : ikan teri, bawang merah, ikan layang, bawang putih, ikan selar, gula pasir, ikan kakap putih, sawi hijau, pepaya, dan tomat.
Dikatakan, dari 90 Kota indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia, tercatat 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,88 persen. Inflasi terendah terjadi di Kotamobagu, Kota Kediri dan Kota Batam sebesar 0,02 persen.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,92 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Sibolga, Kota Banyuwangi, Kota Tembilahan, dan Kota Bekasi sebesar 0,01 persen.