Kariuw,Tribun-Maluku.Com : Puluhan rumah di negeri Kariuw Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah rusak akibat gempa berkekuatan 6,5 MMI yang terjadi beberapa waktu lalu.
Salah satu warga Negeri Kariuw Yacob Pattiradjawane kepada media ini Senin (14/10/2019) mengungkapkan. Saat kejadian gempa bumi dirinya tengah berada di sekitar rumah. Tiba tiba gempa mengguncang.
“Saat itu saya kaget dan berupaya menyelamatkan istri dan anak saya. Dan puji Tuhan semua keluarga saya baik baik saja. Namun dinding rumah saya rubuh, ” tutur Pattiradjawane.
Akibat gempa tersebut tercatat puluhan rumah yang rusak baik rusak berat maupun rusak ringan.
Sementara itu, Marselo Lolopua salah satu warga Kariuw mengatakan. Saat kejadian gempa berkekuatan 6,5 MMI dirinya sedang berada di hutan.
“Sesaat sebelum kejadian kami mendengar seperti bunyi pesawat yang hendak mendarat. Setelah itu diikuti dengan guncangan yang dahsyat dan kami semua terlempar, ” ujar Lolopua.
Setelah gempa pertama yang berkekuatan 6,5 MMI itu, dirinya bersama beberapa warga Kariuw yang ada di hutan tetap merasakan guncangan susulan.
“Gempa susulan yang kami hitung untuk hari itu saja sebanyak 103 kali gempa dan semuanya terasa oleh kami, ” paparnya.
Setelah kondisi membaik dan gempa sudah tidak lagi dirasakan dirinya dan warga lain lantas turun menuju negeri guna melihat kondisi negeri Kariuw.
Hingga kini warga Kariuw masih berada dilokasi pengungsian. Hal ini lantaran warga masih takut untuk kembali ke rumah mereka. Karena kondisi rumah yang retak dan pecah akibat gempa.