MASOHI Tribun-Maluku.com- Musyawarah KNPI Kecamatan Pulau Haruku dilaksanakan di Kantor Negeri Pelau pekan lalu (30/1) dan dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Maluku Tengah Sah Alim Latuconsina, Pengurus, Musyawarah Pimpinan Kecamatan Pulau Haruku, Para Raja, Tokoh Pemuda serta Danton Yonif 731 Kabaresi.
Pelaksanaan Muscam KNPI ini dimaksudkan untuk memilih Ketua dan pengurus KNPI Kecamatan Pulau Haruku masa bakti 2016-2019, serta menyusun pokok-pokok pikiran yang akan dijadikan sebagai program kerja KNPI Kecamatan 3 tahun mendatang.
Selain itu, Muscam ini menetapkan rekomendasi internal dan eksternal pengembangan organisasi sekaligus untuk menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu sesuai dengan kewenangan organisasi dalam pembentukan karakter pemuda dalam pembangunan berdasarkan pada tema “Rekonstruksi Gerakan Pemuda Menjawab Akselerasi Pembangunan Daerah”.
Ketua DPD KNPI Malteng Sah Alim Latuconsina mengatakan, KNPI merupakan wadah dan tempat berkumpulnya kaum muda yang bergerak dinamis dan memiliki kesempatan untuk memainkan peran yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan Indonesia termasuk di Kabupaten Maluku Tengah khususnya di Kecamatan Pulau Haruku.
Dikatakan, pemuda harus memiliki sifat mengkritisi agar pemuda bisa peka dalam berpikir dan bertindak serta berperan aktif sebagai inspirator dan kreator dalam menyukseskan pembangunan dengan tetap berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
Pemuda di Kecamatan Pulau Haruku harus bersama-sama dengan berbagai elemen kepemimpinan
menyiapkan diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan tetap memiliki kecerdasan dan sumberdaya intelektual yang memadai.
Pemuda harus memiliki rasa keterpanggilan untuk memperbaiki masyarakatnya, menawarkan strategi dan alternatif yang tidak gampang menyerah terhadap berbagai tantangan dan gejolak yang akan timbul serta mampu merubah tantangan menjadi peluang pembangunan bangsa.
Camat Pulau Haruku Syarifuddin Marasabessy, S.Sos saat membuka Muscam KNPI mengatakan, Muscam KNPI dapat menghadirkan keputusan-keputusan yang strategis dan bermakna sebagai bentuk kepedulian kaum muda terhadap kondisi masyarakat dan pemerintah di kecamatan ini.
Musyawarah ini sangat mencerminkan eksistensi induk organisasi kepemudaan dalam tingkat kedewasaan yang mandiri dalam menyikapi dan memahami pentingnya sinergi KNPI dengan organisasi sosial lainnya dengan berkomitmen pada pembangunan bangsa dan negara di daerah ini.
Era ekonomi saat ini ada beban yang akan dipikul pemuda sangat berat sehingga KNPI dituntut untuk
menyatukan potensi yang ada dengan masyarakat sehingga bisa tampil manggurebe maju dalam menata kehidupan bersama.(TM08)






