Ambon, Tribun-Maluku.com : Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof Dr Marthinus Johanes Saptenno menyatakan telah berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan kampus di Poka.
Hal ini untuk menyikapi adanya pemasangan tulisan bernada ancaman teror bom dengan mencatut nama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kampus Fakultas Ekonomi pada 14 Agustus 2019. (baca : Polisi Usut Pelaku Teror Bom Gunakan Nama ISIS Di Unpatti )
“Saya telah berkoordinasi dengan polisi untuk tetap mengamankan kampus sambil intensif mengembangkan penyelidikan guna mengungkap oknum pelaku yang memasang tulisan tersebut,” katanya, dikonfirmasi, Minggu (18/8/2019).
Karena itu, para dosen, tenaga administrasi maupun mahasiswa diimbau agar tetap beraktivitas sebagaimana biasanya dan mempercayakan pengusutan oknum pelaku penulis ancaman tersebut.
“Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Maluku sedang melakukan pengusutan dan diharapkan dalam waktu dekat bisa mengungkapkan oknum pelakunya sehingga tidak menimbulkan keresahan,” ujarnya.
Disinggung bila terungkap bahwa oknum pelakunya adalah mahasiswa, dia menjelaskan, masih melihat perkembangannya dahulu sebelum memutuskan langkah tegas.
“Proses hukum pasti ditegakkan dan soal pemberhentian bila ternyata oknum pelakunya adalah mahasiswa nantinya disesuaikan dengan norma akademika yang berlaku di Unpatti Ambon,” tandas Rektor. (an/tm)