Kota Ambon tengah menghadapi tantangan serius dengan angka Tuberkulosis (TBC) yang mencapai 65 persen dari total kasus di Provinsi Maluku. Dalam tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan kasus baru: 716 kasus pada 2020, 961 kasus pada 2021, dan 1.296 kasus pada 2022.
Meski angka kematian menunjukkan sedikit penurunan, situasi ini tetap mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian serius.
Tingginya prevalensi TBC di Ambon disebabkan oleh beberapa faktor kunci diantaranya :
- Deteksi dan Pengobatan yang Lambat
Banyak penderita TBC tidak terdeteksi hingga penyakit berada pada tahap lanjut, yang meningkatkan risiko penularan. - Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Pengetahuan masyarakat mengenai gejala, pencegahan, dan pentingnya pengobatan TBC masih rendah - Kondisi Sosial-Ekonomi.
Kemiskinan dan kepadatan penduduk memperburuk penyebaran TBC, terutama di daerah-daerah dengan akses kesehatan yang minim.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi komprehensif yang melibatkan berbagai aspek diantaranya :
- Peningkatan Deteksi Dini
Teknologi diagnostik canggih seperti Real-Time PCR harus diimplementasikan secara luas untuk mendeteksi TBC lebih awal. Deteksi dini memungkinkan penanganan segera sebelum penyakit menyebar lebih lanjut, mengurangi risiko penularan. - Edukasi dan Penyuluhan Masyarakat
Penyuluhan yang intensif mengenai gejala, cara pencegahan, dan pentingnya pengobatan TBC harus menjadi prioritas. Kampanye kesehatan melalui media sosial, radio, dan acara komunitas dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma terhadap penyakit ini. - Penelitian dan Inovasi
Penelitian lebih lanjut untuk menemukan metode pengobatan dan pencegahan yang lebih efektif sangat diperlukan. Inovasi dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan harus menjadi prioritas untuk memerangi TBC.
Mengakhiri epidemi TBC di Kota Ambon bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, kerjasama yang efektif, dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat mengurangi jumlah kasus TBC dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Mari kita bekerja bersama untuk memberantas TBC dan mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi seluruh warga Ambon.
Penulis adalah Warga Kota Ambon dan Aktivis Kesehatan