Tual, Tribun Maluku: Ketua Aliansi Masyarakat Kawal Demokrasi (AMRAKASI) Gasandi Renfan meminta kepada Penyelenggara Pemilu untuk tetap bersih dalam melaksanakan tugasnya.
” Benar-benar bisa bekerja maksimal demi kelancaran proses Pemilu di Kota Tual, harapannya Pemilu dapat berjalan damai, bersih jujur dan adil, ” kata Gasandi melalui siaran pers yang diterima Tribun Maluku di Tual, Kamis (8/2/2024).
Menurutnya, sebentar lagi masa kampanye akan berakhir pada tanggal 10 Pebruari 2024 dan akan memasuki masa tenang selama 3 hari sejak 11 Pebruari hingga 13 Pebruari 2024. Untuk itu, penyelenggara harus benar-benar memaknai tugas demi lancarnya Pemilu yang bersih, jujur dan adil tersebut.
Untuk itu dirinya selaku masyarakat Kei yang menakhodai Aliansi Masyarakat Kawal Demokrasi (AMRAKASI) meminta kepada Penyelenggara untuk benar-benar bisa bekerja maksimal demi kelancaran proses Pemilu di Kota Tual.
” Segala bentuk kecurangan tentu terindikasi terjadi, seperti pembagian sembako, money politik dengan tujuan mendapat suara, pemilih ganda/pemilih tidak sesuai tempat tinggal asal, kelebihan surat undangan hingga pada saat perhitungan suara, jadi setiap komponen harus kerja ekstra,” ungkapnya.
” Kita tidak bisa merubah daerah ini dalam sekejab, namun dari hal-hal kecil seperti ini lah perubahan itu bisa terwujud, makanya saya selalu menyuarakan hal ini karena Kita mencari makan dan minum di daerah ini apa susahnya kita memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat kita agar kedepan para wakil Rakyat di DPRD nanti dan Pemimpin Negara kita dapat membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat, “pungkasnya.
” Sekali lagi saya mengajak seluruh elemen masyarakat, Mari kita mengawal Pemilu bersama-sama, apabila temukan dugaan pelanggaran saat masa tenang, bahkan saat hari pencoblosan, jangan takut untuk melaporkan, Ayo kawal dan Lawan Politik Uang, ” ucap Gasandi Ketua AMRAKASI.