Ambon,Tribun Maluku : Rencana Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) melakukan eksekusi terhadap gedung gereja Menara Iman pasca putusan pengadilan nomor 143/Pdt.G/2020/PN.Amb antara Athes Werinussa selaku penggugat melawan Andarias Leaua selaku tergugat, yang memenangkan penggugat, mendapat penolakan keras dari anak anak Adat Negeri Passo.
Aksi penolakan terhadap rencana eksekusi yang akan dilakukan Sinode GPM itu terjadi dalam aksi demo damai anak anak Adat Negeri Passo yang terdiri dari Soa Koli, Soa Moni dan Soa Rinsama digelar di depan gedung kantor Sinode GPM Senin (3/2/2025)
Dalam aksi demo damai tersebut selain anak anak Adat Negeri Passo juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah negeri dan sandiri negeri Batu Merah yang adalah kakak pela dari negeri Passo.
Kordinator lapangan aksi demo damai anak anak Adat Negeri Passo, Benny Latupella dalam aksi tersebut mengungkapkan. Sebagai warga negara Indonesia, masyarakat adat atau anak anak Adat Negeri Passo dan Batu Merah taat dan patuh pada hukum dalam hal ini putusan pengadilan.
“Akan tetapi sebagai anak anak Adat Negeri Passo kami secara tegas menolak tindakan eksekusi terhadap.gereja Menara Iman yang adalah gereja tua, ” tegas Latupella.
Dalam pernyataan sikapnya, masyarakat adat Negeri Passo dan Batu Merah menyatakan, menolak rencana eksekusi tersebut, lantaran gereja tua Menara Iman adalah milik masyarakat Adat Negeri Passo yang adalah hasil jerih payah Datuk Datuk negeri Passo.
Masyarakat adat Negeri Passo juga menyatakan menolak sikap sikap eksplisit yang mengintimidasi penggunaan gedung gereja Menara Iman sebagai tempat ibadah masyarakat adat Negeri Passo.
Dalam bagian lain pernyataan sikapnya, masyarakat adat Negeri Passo menegaskan, apabila Sinode GPM memaksakan melakukan eksekusi terhadap gedung gereja Menara Iman, maka masyarakat adat Negeri Passo akan mengambil dengan paksa seluruh aset milik GPM yang ada atau berdiri diatas tanah Dati Dati masyarakat negeri Passo.
Selain itu masyarakat adat Negeri Passo sangat menyayangkan sikap sinode GPM yang ingin mengeksekusi gereja Menara Iman, lantaran baru pertama kali dalam sejarah kehidupan bergereja dan berjemaat untuk pertama kalinya terjadi eksekusi terhadap gedung gereja.
Pada bagian akhir pernyataan sikapnya dalam aksi demo damai masyarakat adat Negeri Passo dan pemerintah serta sandiri negeri Batu Merah ini, negeri Batu Merah Hatukai dengan tegas menyatakan menolak rencana eksekusi yang akan dilakukan Sinode GPM itu.