Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku melalui Badan Ketahanan Pangan, yang bekerja sama dengan Perum Bulog dan Dinas Sosial, akan berupaya untuk membantu dan mengatasi gagal panen di MTB dengan memberikan bantuan beras bagi masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita akan menyalurkan bantuan beras kepada Pemkab MTB untuk nantinya disalurkan kepada masyarakat, ini wajib dibantu karena selama ini Kabupaten MTB merupakan satu-satunya kabupaten di Maluku yang tidak pernah meminta bantuan dari Pemprov terutama yang menyangkut persoalan pangan,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku, Polly Kaihatu di Ambon, Senin (1/2).
Dikatakan, krisis pangan yang terjadi di Maluku Tenggara Barat (MTB) akan ditangani dalam dua tahapan, yakni penanganan jangka pendek, maupun penanganan jangka panjang, dan untuk penanganan krisis pangan ini belum dapat dipastikan berapa banyak ton yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten MTB mengakibatkan kekeringan yang berakibat pada gagal panen terhadap tanaman jagung. Bukan hanya krisis pangan, tetapi masyarakat juga mengalami krisis air bersih.
Terpisah, Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy mengatakan, dalam waktu dekat akan turun langsung ke MTB untuk mengatasi krisis air bersih.
“Dalam waktu dekat ini akan ada petugas dari BPBD Maluku yang turun ke MTB untuk mengatasi persoalan krisis air bersih yang saat ini terjadi di MTB,” pungkasnya.