Ambon, Tribun Maluku : Kendati kondisi Bank Maluku-Malut dalam keadaan sehat, namun harus pentingnya kewaspadaan dan pengelolaan yang lebih baik untuk mencapai hasil produksi dan keuntungan maksimal dan harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah
Demikian dikatakan –Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (HL) saat melakukan buka puasa bersama keluarga besar Bank Maluku-Malut pada Selasa (11/03/2025) di Kantor Pusat Bank Maluku-Malut Jln Pattimura kota Ambon.
“Bank Maluku-Malut hari ini merupakan salah satu Bank yang dalam kondisi sehat, tapi kita tetap tidak terlena dengan status sehat itu, sebagai pemegang saham pengendali, saya tegaskan bahwa bank ini harus dikelola dengan baik, sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan memberikan kontribusi bagi daerah dalam bentuk deviden yang signifikan, harap HL
HL mengatakan dalam pertemuan dengan jajaran Direksi komisaris dan manajemen, selaku pemegang saham pengendali, dirinya sudah ditegaskan bahwa Bank Maluku-Malut harus menjadi motor penggerak ekonomi di Maluku,
“Bank Maluku-Malut sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang termasuk sehat dan stabil di mana dalam waktu dekat akan ada kerjasama antara Bank Maluku-Maluku Utara dengan Bank DKI, ini akan dilakukan untuk memenuhi kewajiban dalam kelompok usaha bersama serta memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 12 tahun 2020.,”ujar HL
Sementara itu di tempat yang sama Direktur Utama (Dirut) Bank Maluku-Malut Syahrisal Imbar mengatakan, kegiatan Silaturahmi dan buka puasa bersama seperti ini telah dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan setiap Ramadhan.
Terkait pertumbuhan Bank Maluku Maluku Utara ke depan, akan menjadi pekerjaan Rumah (PR) bagi pihaknya dan jajaran agar ada target yang harus dicapai.
“Pertumbuhan ke depan sudah menjadi target kami. Kita tahun lalu tumbu 24% labanya. Tapi kali ini Pak Gubernur menginginkan lebih besar lagi, sehingga kita terpacu untuk terus bekerja lebih maksimal lagi ke depan,” jelasnya.
Dirinya meyakini dengan support yang diberikan Gubernur Hendrik Lewerissa selaku pemilik saham. Tentu ini memberikan semangat kepada Pimpinan Bank Maluku Maluku Utara dan jajaran.
“Kami yakin dengan support yang luar biasa dari Pak Gubernur menjadikan Bank Maluku Maluku Utara sebagai bank utama bagi pemda, itu luar biasa,” paparnya.
Direncanakan tahun berikutnya, pertumbuhan Bank Maluku Malut harus lebih dari capaian tahun sebelumnya. “Saya kira tentu kita lebih dari 24%,” harap Dirut.
Kepada para pemegang saham Bupati Walikota di dua Provinsi juga diharapkan untuk melakukan penambahan setoran modal sehingga, makin kuat permodalannya bank.
“Kami juga mengerti bahwa Pemda itu membutuhkan dana untuk pembangunan jadi diharapkan agar bisa disisihkan untuk setoran modalnya,” ucap Dirut.
Disinggung soal kapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilakukan? Dirut mengatakan, rencana tanggal 21 Maret 2025 sudah dengan agenda laporan pertanggungjawaban keuangan tahunan.
Begitu juga kerjasama dengan Bank DKI Jakarta akan dilakukan dalam waktu secepatnya, karena deadline waktu sejak tanggal 30 Desember 2024.
“Soal kerja sama dengan Bank DKI, kita akan sampaikan surat izin ke OJK, sekarang lagi proses,” tutup Dirut.
Untuk diketahui kegiatan buka puasa bersama dihadiri Bupati Walikota di Maluku, diantaranya Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, Bupati SBB Asri Arman, Wakil Walikota Tual, Amir Rumra dan Bupati KKT, Ricky Jauwerissa.