Pemukulan Gong, Tanda Pembukaan Musrenbang RPJMD |
MASOHI Tribun-Maluku.com- Musyawarah Rencana Pembangunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022, dilaksanakan di Gedung Mae Oku Masohi, Jumat kemarin (23/2/2018).
Musrembang RPJMD tersebut bertujuan; untuk penajaman singkronisasi dan kesepakatan program maupun indikator kinerja program masing-masing misi pembangunan jangka menengah, guna mewujudkan visi kabupaten Maluku Tengah yang Maju, Sehatera dan Berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara.
Musrenbang RPJMD yang di gelar oleh BAPPEDA Malteng itu dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan SKPD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 18 Camat se-kabupaten Maluku Tengah, Ormas, LSM dan Tokoh Masyarakat.
Plt. Sekda Malteng Dr. Rakib Sahubawa mewakili Bupati Malteng Tuasikal Abua, SH membuka dengan resmi Musrembang RPJMD tersebut yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Dalam sambutannya Bupati Tuasikal mengatakan, Musrenbang RPJMD tahun 2017-2022 memiliki nilai strategis karena merupakan salah satu progres/tahapan dalam penyusunan dokumen RPJMD, berdasarkan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan maka RPJMD merupakan peta dan arah pembangunan daerah dalam jangka waktu perencanaan lima tahunan kedepan, dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan daerah.
“RPJMD kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022 adalah penjabaran Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah selama lima tahun ke depan,”ucap Tuasikal sembari menambahkan, visi dan misi tersebut akan dipertegas dalam wujud strategi kebijakan dan program terobosan yang memiliki daya ungkit besar terhadap pencapaian target pembangunan daerah,”ulasnya.
Menurut Tuasikal, dalam kampanye sebagai calon bupati dan wakil bupati Malteng pada Pilkada 2017 lalu, banyak hal yang akan disampaikan sebagai program strategis kesejahteraan masyarakat dalam kurun waktu lima tahun yaitu 2017-2022, diantaranya mewujudkan Malteng yang maju menjadi jendela Indonesia Timur.
Target kabupaten Malteng adalah : maju dan sangat diperhitungkan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia terutama di wilayah timur Indonesia. Sebagai contoh, maju pada bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik, yang dibaringi dengan kemajuan sarana dan prasarana wilayah yang memadai dan juga dalam bidang pemuda maupun olah raga dan seni budaya.
Dari target tersebut maka dipastikan kesejahteraan masyarakat di daerah ini akan tercapai melalui penurunan angka kemiskinan, serta penurunan angka pengangguran dengan dibukanya lapangan usaha yang luas agar bisa merekrut tenaga kerja yang terampil dan baik.
Peserta |
Tuasikal berharap, pembangunan di Malteng periode 2017-2022 dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rumusan-rumusan dalam visi dan misi pembangunan daerah sebagai cita-cita bersama melalui terwujudnya Maluku Tengah yang maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara.
Ada enam misi pembangunan daerah yaitu; Membangun masyarakat Malteng yang sehat, cerdas dan profesional, Meningkatkan perekonomian yang mandiri dan berdaya saing kuat yang berpihak kepada masyarakat miskin, Peningkatan ketersediaan kualitas sarana dan prasarana wilayah, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik efektif dan bersih, Mewujudkan kehidupan masyarakat Malteng yang berakhlak mulia, rukun, harmonis dan berbudaya serta Memperkuat peran perempuan dan pemuda dalam pembangunan daerah maupun peningkatan prestasi olahraga serta seni di daerah ini.
Visi dan misi tersebut diharapkan agar dapat dikaji oleh OPD sehingga dapat diakumulasi dalam rencana pembangunan jangka menegah daerah Malteng tahun 2017-2022.(TM08)