Ambon, Tribun-Maluku.com : Penyerapan anggaran tahun 2021 untuk Maluku baru mencapai 30, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Amir Rumra menghimbau agar pembangunan yang belum selesai dipercepat.
Kepada wartawan, Jumat (26/11/2021), Amir Rumra menjelaskan Publikasi Menteri Keuangan bahwa penyerapan anggaran tahun 2021 untuk Maluku baru mencapai 30 persen.
Menurutnya, anggaran besar yang diperuntukan bagi Maluku, sementara rakyat lagi menderita, anggaran tersebut disimpan.
,”Ini tidak boleh dan ini hal yang paling lucu, kita gunakan uang tersebut untuk kepentingan rakyat, “ujarnya.
Selanjutnya kata Rumra, saat ini harus gunakan anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur yang belum selesai, seperti membangun jembatan, air bersih.
,”Mari kita tuntaskan dari pada uang tersebut kita simpan, Ini tinggal satu bulan, apakah serapan anggaran untuk satu bulan ini bisa selesai apa tidak?, “tanya Rumra.
Ia menambahkan dengan baru menyerap 30 persen anggaran 2021, menjadi peringatan dari Eksekutif dan legislatif.
,”Ini menjadi warning dari eksekutif maupun legislatif, supaya betul daya serapan kita pada anggaran yang sudah disetujui untuk kepentingan masyarakat kita, bisa di realisasikan,”tegasnya.
Untuk itu secepatnya dianggarkan uang kepada masyarakat untuk pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, air bersih, kesehatan, pendidikan, tapi jangan uang tersebut masih disimpan juga.
Dirinya berharap agar Gubernur Maluku serta Pemda, dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Bisa Memback-up agar dalam satu bulan tersebut penyerapan anggaran bisa mencapai 90-100 persen.
,”Semoga warning untuk kita ini, baik itu saudara Gubernur dan pemerintah Daerah , dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta DPRD dapat mem-backup, dalam rangka itu, agar dalam satu bulan ini anggaran kita yang cuma 30 persen bisa mengucur sampai 90-100 persen,”tutupnya