Jakarta,Tribun Maluku. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merekomendasikan Murad Ismail-Michael Wattimena sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku pada Pilgub 27 November tahun 2024.
Pemberian rekomendasi PKB untuk Murad-Michael dalam pemilihan gubernur ini demi untuk keberlanjutan pembangunan di Provinsi Maluku.
Rekomendasi B1KWK di serahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, DR.Jazilul Fawaid yang juga Wakil Ketua MPR, di Kantor DPP PKB Jl. Radem Saleh Jakarta Pusat pada Minggu 4 Agustus 2024 Jam 15.00 WIB.
Jazilul Fawaid setelah penyerahan rekomendasi kepada Murad Ismail-Michael Wattimena mengatakan, PKB merekomendasikan kepada Murad Ismail-Michael Wattimena karena PKB yakin Murad Ismail-Michael Wattimena akan bekerja dengan baik lagi kepada rakyat, prestasi sudah terbukti dan dirasakan oleh masyarakat Maluku, kerukunan terjaga, ekonomi stabil, pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik.
Basri Damis, Ketua DPW PKB Maluku yang mendampingi DR. Jazilul Fawaid saat penyerahan rekomendasi kepada Murad Ismail-Michael Wattimena dalam keterangan kepada Pers di Kantor DPP PKB Jl.Raden Saleh Jakarta Pusat Minggu (4/8/2024).
PKB sudah menetapkan Murad -Michael sebagai calon Gubernur -Wakil Gubernur yang akan di usung PKB dalam Pilgub nanti.
Menurut Basri Damis, PKB telah melakukan pendalaman dan pengkajian yang mendalam terhadap semua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan berlaga dalam Pilgub, namun hanya Murad Ismail yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dan akan memenangkan Pilkada.
“Kita rasional saja di bukan Juli ini elektabilitas Murad sudah mendekati 50%. Murad-Michael juga sudah di dukung oleh 3 parpol yakni PAN, PKS dan Demokrat dengan kekuatan 11 kursi itu telah memenuhi persyaratan jadi kalau di tambah PKB 4 kursi maka total 15 kursi untuk mendaftar di KPU,” ujarnya.
Yang paling siap itu hanya paslon Murad-Michael. karena sampai saat ini belum ada pasangan calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur yang memenuhi syarat pendaftaran ke KPU yang tinggal 3 minggu lagi.
“Jadi faktor elekatibilitas, rekam jejak dan kesiapan Murad Ismail dan keberlanjutan pembangunan yang menjadi faktor utama PKB untuk menjatuhkan pilihan guna mendukung Murad-Michael,” tutup Basri Damis.