Ambon, Tribun Maluku: Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 (Pemutakhiran PK-23) di Provinsi Maluku telah dilaksanakan dan berakhir pada 31 Juli 2023, dengan capaian data 91,83 persen dimana jumlah kepala keluarga (KK) yang di data 140.754 KK.
Sementara KK yang di temui sebanyak 95.995 KK dan KK Baru sebanyak 44.759 dari target 154.672 KK.
Pemutakhiran PK 2023 ini dapat dirinci per kabupaten/kota sebagai berikut: Kabupaten Seram Bagian Timur 5.867 KK, Buru Selatan 3.355 KK, Maluku Tenggara 8.313 KK, Kota Ambon 42.572 KK, Seram Bagian Barat 23.747 KK, Kepulauan Tanimbar 9.850 KK, Kepulauan Aru 9.045 KK, Buru 13.718 KK, Kota Tual 11.305 KK, Maluku Tengah 19.901 KK dan Maluku Barat Daya 6.999 KK.
Tahap selanjutnya, untuk mengapresiasi kerja para kader pendata dilapangan maka dilaksanakan proses pembayaran biaya operasional SDM Pemutakhiran PK-23.
Untuk itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dan BRI Kantor Cabang Ambon melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bertempat di Kantor Cabang BRI Ambon pada Senin (28/08/2023).
Pada kesempatan itu juga dilakukan Sosialisasi Mekanisme Pembayaran Biaya Operasional SDM Pemutakhiran PK23 kepada Kepala Bidang yang menangani Pelaksanaan Pemutakhiran PK-23 dan seluruh SDM (Manajer Pengelola, Manajer Data, Supervisor, Kader Pendata, Operator), dimana kegiatan tersebut diikuti secara daring melalui Virtual Meeting (VM).
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh Dra. Renta Rego dari pihak BKKBN Maluku dan Muhammad Sakaria dari Pihak BRI Cabang Ambon.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader pendata atas kerja kerasnya, yang telah melakukan Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 di Provinsi Maluku.
Menurut Renta Rego, BKKBN mempercayakan BRI untuk penyaluran Dana Hasil Kinerja atas Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2023, karena merupakan arahan dari Kementerian Keuangan untuk penyaluran dana yang harus dilakukan secara akuntabel.
Sebanyak 796 Rekening BANK yang akan dilayani oleh pihak BRI untuk dilakukan penyaluran dana biaya operasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 di Provinsi Maluku.
“Ada 796 Rekening untuk dibuka dan kenapa kita memilih BRI, karena BRI menjangkau sampai ke pelosok desa yang ada di Provinsi Maluku,” ucap Renta.
Mantan Kaper BKKBN Provinsi Maluku Utara itu berharap, pelaksanaan penyaluran dana lewat BRI akan memberikan kemudahan kepada para kader pendata dan pelaksana di daerah dalam pengambilan dana di wilayah masing-masing.
Branch Manager BRI Ambon selaku Pimpinan Cabang BRI Ambon Muhammad Sakaria menyambut baik kerja sama yang diilakukan antara BKKBN dengan BRI.
“Terimakasih kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku yang telah melakukan kerja sama dengan Bank BRI yang mewakili di BRI Cabang Ambon untuk mewakili BRI Cabang-Cabang lain di Provinsi Maluku, mudah-mudahan lewat kesempatan ini bisa memudahkan pembayaran atas kinerja untuk Tim BKKBN di daerah,” ungkap Sakaria.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Sosialisasi Mekanisme Pembayaran Biaya Operasional SDM Pemutakhiran PK23 kepada Kepala Bidang yang menangani Pelaksanaan Pemutakhiran PK-23 dan seluruh SDM (Manajer Pengelola, Manajer Data, Supervisor, Kader Pendata, Operator) yang disampaikan oleh Ramli Abdul Fatah dari Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dan Ali Said Ambar dari BRI Cabang Ambon.
Humas BKKBN Maluku.