Ambon, Tribun Maluku : Sebagai bentuk kepedulian terhadap negeri Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Maluku menggelar kegiatan Fang Shen
Kepada Wartawan Senin (10/02/2025) disela-sela Pelepasan Ikan Ke Habitatnya di desa Suli, kabupaten Maluku Tengah, Ketua Permabudhi Maluku, Aline Tjoa Tini Pinantoan menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan perayaaan Imlek yang biasanya dirayakan mulai dari tanggal 1 bulan 1 sampai tanggal 15 bulan 1.
Menurutnya dalam tradisi Tianghoa biasanya dilakukan kegiatan namanya Fang Shen atau tradisi melepas mahluk hidup ke habitatnya.
,”Jadi kegiatan lepas mahluk ini untuk memberikan mereka kesempatan untuk ikut berbahagia di habitatnya, “ujarnya.
Ia menjelaskan juga kalau kegiatan tersebut dalam ilmu pengetahuan kegiatan ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi konservasi laut Maluku
,”Sebagai Rehabilitasi, populasi, juga untuk elosistim, karena ikan ini kan merupakan bagian dari rantai makanan di laut,”ujarnya
Dengan adanya kegiatan ini , menurutnya populasi dan habitat ikan di laut nantinya akan semakin terjaga.
Ia menambahkan kegiatan ini juga melibatkan anak-anak SMK Muhamadiyah dan beberapa Stakeholder lainnya
Tujuan dilibatkan anak-anak SMK Muhammadiyah, menurutnta merupakan upaya Permabudhi untuk memberikan Edukasi buat para siswa, sehingga mereka bisa memahami pentingnya konservasi laut
Ditambahkan pula, ikan yang dilepas saat ini berjumlah ribuan ikan yang merupakan sumbangsih daripada Dermawan, serta BPBL Waiheru yang ikut mendukung kegiatan ini
,”Karena kegiatan-kegiatan Konservasi ini tentunya perlu dukungan Stakeholder lainnya,”ujarnya
Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap kedepan masyarakat akan menyadari pentingnya melestarikan laut, karena Laut adalah sumber utama untuk masyarakat pesisir.
Selain itu laut sebagai sumber pangan, sumber perputaran ekonomi, baik industri pariwisata, maupun industri perikanan
,”Yang paling penting, Laut ini juga penghasil oksigen yang terbesar, jadi dia menyerap karbon dioksida dan dia menghasilkan oksigen bagi kita semua , dan didalam laut itu sendiri, lebih dari 80 persen keanekaragaman hayati yang di bumi adanya di Laut,”Ujarnya.
Dengan demikian menurutnya, sudah sepantasnya sebagai masyarakat yang tinggal di Maluku, harus ikut menjaga dan melestarikan laut
Untuk diketahui kegiatan ini selain melibatkan BPBL Waiheru, Turut didukung oleh Yayasan Simpati Kota Ambon, yang di hadiri Ketua Edison Patty dan beberapa pengurus Simpati
Selain itu hadir pula siswa-siswi SMK Muhamadiyah yang sempat mendapatkan Edukasi pelestarian ekosistem laut dari Pihak BPBL terkait cara pengembangbiakan ikan, sekaligus ikut melepaskan ikan-ikan ke laut