Ambon, Tribun Maluku : Groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Terminal Penumpang Baru, Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, resmi dimulai besok (Kamis, 31/7/2025).
Proyek revitalisasi yang digarap PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo ini, otomatis mengubah penampilan terminal yang sudah tidak dapat menampung penumpang terutama di saat peak season (musim puncak penumpang).
“Revitalisasi ini menjadi langkah strategis Pelindo untuk menjawab tantangan lonjakan penumpang di Pelabuhan Ambon,” ujar Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, saat ngopi santai bersama awak media di Ambon, Rabu pagi (30/7/2025).
Untuk diketahui, Terminal Penumpang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon saat ini hanya mampu menampung 500 orang. Kapasitas ini tidak lagi memadai, menghadapi arus pergerakan penumpang yang terus meningkat. Jika direvitalisasi, bisa menampung sekitar 2.500 orang.
Revitalisasi Terminal Penumpang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon telah direncanakan sejak tahun 2023 lalu.
Revitalisasi terminal pelabuhan ini didesain seperti terminal penumpang di bandara.
Di antaranya, akan dibangun ruang check in, juga ruang tunggu yang dilengkapi dengan playground (tempat bermain untuk anak-anak) serta eksterior yang memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Groundbreaking akan dilakukan besok, menandakan tahap awal pembangunan segera dimulai, di mana revitalisasi ini direncanakan rampung pada 2026 mendatang. Selanjutnya, pemenuhan kelengkapan (asesoris) terminal sampai 2027 nanti.
Di tahap akhir, juga akan dibangun garbarata (tangga belalai) atau tangga beratap dan berdinding yang menghubungkan terminal dengan pintu kapal dan kelengkapan lainnya.
Revitalisasi ini merupakan bagian dari rencana besar Pelindo untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan, memperkuat daya saing pelabuhan regional, dan memastikan kenyamanan serta keamanan bagi para penumpang.
Dengan kapasitas baru mencapai 2.500 orang, terminal ini tidak hanya akan menjadi wajah baru transportasi laut Maluku, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur maritim di Indonesia Timur.






