Suasana Workshop |
JAKARTA Tribun-Maluku.com- BKKBN Pusat menggelar Workshop Penguatan Kelembagaan Daerah Bidang Pengendalian Penduduk dan KB serta Workshop Pemantapan Peran Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB), bertempat di Auditorium Kantor BKKBN, Senin (14/12).
Workshop yang dibuka oleh Kepala BKKBN dr. Surya Chandra Surapaty itu dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN dan Ketua IPKB seluruh Indonesia. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Drs. Djufry Assegaff tampak hadir dan didampingi oleh Kabid Adfokasi Pergerakan dan Informasi (ADPIN) Abdul Kadir Pellu.
Dalam arahannya Surya Chandra Surapati menegaskan, tahun 2016 merupakan momentum yang sangat strategis karena menjelang diadakannya SDKI tahun 2017 untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) apakah hasilnya tetap atau berkembang mencapai sasaran, oleh karena itu pelaksanaan program KKBPK tahun 2016 harus dilaksanakan secara optimal.
Amanat UU No. 23 Tahun 2014 (pasal 404) paling lambat sampai Oktober 2016 terutama pengalihan urusan dan tata pemerintahan dalam rangka penataan dan penguatan kelembagaan.
Sedang berlangsung perhitungan hasil Pilkada serentak di 299 daerah provinsi dan kabupaten/kota, merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan advokasi dan sosialisasi pentingnya program KKBPK, sehingga menjadi salah satu program prioritas yang dituangkan dalam RKPD 2016-2020.
“Kepala Perwakilan (Keper) BKKBN seluruh Indonesia harus terbuka dan selalu melakukan komunikasi dengan Gubernur dan Bupati/Walikota masing-masing soal jumlah anggaran yang dikelola,”pinta Surapaty.
Bulan Januari 2016 program Kampoeng KB akan dilounching/diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo sekaligus meresmikan seluruh Kantor BKKBN yang baru, serta program BKKBN sudah bisa dilaksanakan.(TM02)