Ambon, Tribun-Maluku.com : Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menggelar Pelatihan (E-Learning) Teknis bagi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Siaga Cegah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berbasis Keluarga.
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 24 sampai 26 Juni 2020 yang diikuti oleh PKB/PLKB PNS dan Non PNS melalui virtual meeting.
Demikian siaran pers Humas Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Marthin Manuputty, S.Sos yang diterima Redaksi Tribun-Maluku.com di Ambon, Rabu (24/6/2020).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego dalam sambutannya mengatakan, di tengah merebaknya penyakit korona yang melanda negeri kita tercinta dan dunia, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami/istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, tentu memiliki peran penting dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini mengingat keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi anak dan lingkungan utama bagi seluruh anggota keluarga.
Peran penting keluarga dalam pencegahan penyakit korona ini semakin menguat, saat pemerintah menganjurkan warganya untuk tinggal di rumah sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran atau meluasnya penyakit ini agar lebih mudah mengatasinya.
Termasuk penerapan belajar secara online maupun offline yang berlaku bagi para siswa atau pelajar.
Dengan demikian, keluarga memiliki kewajiban atau tanggung jawab yang besar untuk mengkondisikan lingkungannya, agar dapat memproteksi penyakit yang telah banyak menelan korban jiwa itu.
Dikatakan, peran keluarga dalam mencegah Covid-19 setidaknya mencakup empat hal yaitu : Pertama, menanamkan pola pikir yang benar tentang penyakit korona dengan memberikan informasi yang tepat dan selengkap-lengkapnya tentang penyakit ini mulai dari faktor penyebab, cara penularan, persebaran terkini, cara pencegahan, resiko bagi yang terinfeksi, hingga upaya penanganan bila ada anggota keluarga yang terinfeksi.
Kedua, menanamkan sikap yang benar dalam menghadapi penyakit korona yang memang tidak bisa diremehkan dampaknya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Sikap yang dimaksud adalah, tetap sabar dan tawakal bahwa penyakit ini adalah cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tidak ada anggota keluarga yang mengeluh, saling menyalahkan atau menghujat orang lain atau pemerintah karena dianggap tidak becus menangani penyakit ini.
Ketiga, mengajarkan perilaku yang benar untuk mencegah terjangkitnya anggota keluarga terhadap penyakit korona. Perilaku yang benar diantaranya adalah, dengan menjalankan perilaku hidup yang bersih dan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit termasuk korona.
Keempat, mengajak seluruh anggota keluarga untuk menjalankan 8 fungsi keluarga secara bersungguh-sungguh, agar penyakit korona lebih cepat dapat diatasi.
Mulai dari fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi hingga pembinaan lingkungan. Penerapan 8 fungsi ini setidaknya, mengajak seluruh anggota keluarga untuk rajin beribadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing dan berdoa agar penyakit korona segera dihilangkan dari muka bumi, bergotong royong membantu meringankan beban anggota keluarga yang sedang dirundung masalah, serta memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada sesama anggota keluarga.
Selain itu memberikan rasa aman dan tenteram terhadap satu sama lain, menolong anggota keluarga yang dalam kesulitan serta menjaga keharmonisan hubungan antara anggota keluarga. Tidak boleh dilupakan adalah menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta menjaga hubungan baik dan peduli dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
Ditambahkan, memandang pentingnya keluarga menjadi wadah awal dalam mencegah penyebaran Covid-19, dalam hal ini pegawai BKKBN khususnya Penyuluh KB dapat berperan mengedukasi masyarakat tentang Siaga Cegah Covid-19 agar tidak semakin meluas dan mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-27 tanggal 29 Juni 2020, melalui Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis PKB Siaga Cegah Covid-19 Berbasis Keluarga (E-Learning) tahun 2020.
Narasumber yang hadir pada kegiatan ini masing-masing Kepala Bidang Latbang BKKBN Provinsi Maluku, Widyaiswara Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dan Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Ambon.//humasbkkbnmaluku.
