Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Maluku Tengah » BKKBN Maluku Gelar Rekonsiliasi dan Diseminasi Verval KRS  di Maluku Tengah

    BKKBN Maluku Gelar Rekonsiliasi dan Diseminasi Verval KRS  di Maluku Tengah

    Pewarta Ibek Melsasail13 November 2023
    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego (berdiri).
    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego (berdiri).

    Masohi, Tribun Maluku: Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menggelar kegiatan Rekonsiliasi dan Diseminasi Verifikasi Vaktual (Verval) Keluarga Resiko Stunting (KRS) di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (13/11/2023).

    Kegiatan tersebut dibuka dengan resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego.

    Dalam arahannya Renta Rego mengatakan, Rekonsiliasi dan Diseminasi Verifikasi Vaktual (Verval) Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten/Kota se-Maluku merupakan salah satu strategi, dalam upaya percepatan penurunan  stunting di daerah itu.

    Menurut Renta, verval keluarga risiko stunting juga merupakan program penting sebagai implementasi satu dari lima kegiatan prioritas percepatan penurunan stunting,  dalam dokumen Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting di Indonesia (RANPASTI).

    Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan data terkait keluarga beresiko stunting dan menyebarluaskan data kepada para pemangku kepentingan dan mitra kerja.

    KRS 2

    Mantan Kaper BKKBN Provinsi Maluku Utara itu  berharap, data yang disajikan harus sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan, karena melalui data ini kita dapat mengetahui siapa yang akan menikah, siapa yang sementara hamil, siapa yang akan ber-KB dan jumlah balita di wilayahnya.

    Sehingga intervensi yang dilakukan oleh berbagai pihak dapat tepat sasaran sesuai data keluaraga yang berisiko, karena apabila dilakukan intervensi dan pendampingan dengan baik maka dapat mencegah kelahiran balita stunting di Maluku Tengah.

    Data yang disajikan dalam kegiatan ini merupakan data keluarga beresiko stunting di Kabupaten Maluku Tengah, bukan terkait jumlah stunting di daerah itu dengan mencocokan data Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2022 (PK2022) dengan Verval KRS tahun 2023.

    Kaper BKKBN Maluku berharap, tahun 2024 nanti Kabupaten Maluku Tengah  dapat meningkatkan capaian penginputan Verval KRS menjadi 100 persen, karena ini merupakan tanggung jawab bersama baik tingkat provinsi, kota dan kabupaten.

    “Untuk itu sangat dibutuhkan komitmen dan kerja sama yang baik oleh tenaga lapangan dalam hal ini Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Kader-kader pendata di wilayah kerja masing-masing, sehingga penurunan stunting di Kabupaten Maluku Tengah dapat tercapai dengan baik,” tutup Renta Rego.

    Sementara itu, Sara Hitipeuw, S.Sos Penata KKB Perwakilan BKKBN Promal mengatakan,   berdasarkan data hasil penginputan verval KRS, untuk Kabupaten Maluku Tengah dari total jumlah desa/kelurahan yang menjadi lokus sebanyak 86 desa/kelurahan, 76 desa diantaranya telah berhasil melakukan verval atau capaiannya sebesar 90 persen.

    BKKBN Maluku
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaIni Kata Gubernur Maluku Saat Temui Warga Banda
    Berita Selanjutnya Kolaborasi Dinkes dan Disdik Kota Ambon Sukseskan Aksi Gemari Bersemi TTD

    Berita Terkait

    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.,.

    Prevalensi Stunting Nasional Terus Menunjukkan Tren Penurunan

    Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, S.Sos saat Menandatangani Nota Kesepahaman yang Disaksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si dan Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Patiwaellapia, SE., M.Si.

    Pemprov dan BKKBN Maluku Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting

    Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, S.Sos Memukulan Tifa, Tanda Dibukanya Kegiatan Rapat Koordiansi Mitra Kerja Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2025, Didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, Bertempat di Zest Hotel Ambon, Selasa (4/11/2025).

    Wagub: Kita Harus Siap Membebaskan Anak-anak Maluku dari Stunting

    edit 11

    JP Band Meriahkan Malam Puncak Festival Budaya Masohi

    Postingan Newsroom Berita Hari Ini Instagram Post 20251028 013927 0000

    Aleg Malteng Suka Bolos Paripurna, Ketua DPRD Minta BK Lapor Partai

    bpk 1 2

    BPKW XX Gandeng Pemda Maluku Tengah Meriahkan HUT Kota Masohi Ke-68

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    TPK Hotel Bintang Di Maluku November 2024 Mencapai 36,04 Persen

    Kota Ambon Terima Bantuan Pengembangan Masyarakat Pesisir

    https://www.youtube.com/watch?v=1C8Ja7NAZuw
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.